Politisi muda berbakat Andi Arief yang baru-baru ini tersangkut kasus tidak mengenakan, kelihatannya banting setir ke arah lain.
Sudah beberapa hari belakangan ini Andi Arief memposting video yang memperlihatkan dirinya di pertanian rumah kaca hidroponik atau aquaponik.
Dari gayanya menjelaskan pertanian hidroponik yang sedang dilakoninya, kelihatannya Andi Arief sudah lama mempelajari teknik pertanian ini.
Rumah kaca untuk tanaman sayur-sayuran hidroponik, Andi Arief juga memperlihatkan tong-tong raksasa yang dipersiapkan untuk ternak ikan nila.
Tetapi dasar politisi, di sela-sela penjelasannya mengenai pertanian hidroponik ini, Andi Arief masih sempat menyelipkan persnyataan berbau politik.
Misalnya dalam video yang dia upload pada tanggal 10 Maret 2018.
“Aquaponik ini adalah perpaduan antata aquaculture dengan hidroponik. Ikan nila ini kan punya limbah, kotoran. Kotorannya akan diproses (untuk menjadi pupuk hidroponik),†ujar Andi Arief sambil memperlihatkan instalasi aquaponik yang sedang dikerjakannya.
Selain untuk sayuran hidroponik, limbah ikan nila juga akan digunakan untuk tanaman jamur.
“Kita ngerjain ini ajalah. Puasa ngetwit sampai tanggal 17 April. Ada gitu loh kita disuruh puasa ngetwit. Kalau puasa Ramadhan kita kuat, kalau puasa ngetwit ya harus kuatlah,†kata dia lagi.
Namun begitu, sambungnya, sebelum tanggal 14 April bila diperlukan sesekali dirinya akan ngetwit juga.
Sementara dalam video terakhir yang diupload beberapa jam lalu, Andi Arief memperlihatkan pertanian hidroponik yang dikunjunginya, yang sudah berhasil. Menurutnya, pertanian hidroponik yang hanya beberapa kilometer dari pertanian hidroponik miliknya itu baru dikerjakan selama satu tahun.