Berita

Prajurit TNI di Papua/Net

Politik

Atas Nama Kemanusiaan, Jokowi Diminta Tarik Pasukan Dari Papua

SENIN, 11 MARET 2019 | 22:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Proyek ambisius Presiden Joko Widodo dalam membangun Papua dikritisi. Sebab, Jokowi dinilai tidak paham tentang kondisi bangsa yang sesungguhnya, khususnya Papua.

“Kenyataannya anda sudah lakukan kebijakan yang destruktif dan mengancam eksistensi bangsa,” terang mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Senin (11/3).

Pigai ingin Jokowi lebih perhatian terhadap nasib anggota TNI di seluruh pelosok, termasuk yang mengerjakan proyek infrastruktur jalan di Papua. Sebab, tidak jarang ada anggota yang menderita sakit di hutan belantara Papua saat mengerjakan proyek tersebut. Mereka pun harus menjalani perawatan ala kadarnya.  

“Sebagai pembela kemanusiaan saya merasa kasihan atas semua penderitaan ini. Berbagai kebijakan anda di Papua itu membahayakan ancaman keselamatan bagi rakyat kecil tidak berdosa di Papua,” tuturnya.

Buntut dari proyek ambisius pemerintah itu, kata dia, justru membuat rasa nasionaliame rakyat Papua melemah. Sebab, berbagai pelanggaran HAM dan hukum baik terhadap rakyat Papua maupun juga non Papua sering terjadi.

“Atas nama Kemanusiaan saya meminta saudara Presiden Joko Widodo agar menarik mundur semua pasukan TNI dan Polri yang menjalankan operasi di Papua. Selanjutnya, jalankan langkah-langkah konstruktif, komprehensif, dan persuasif melalui dialog yang bermatabat,” pungkasnya.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya