Berita

Prabowo Subianto

Politik

Prabowo Mau Kejar Koruptor Sampai Padang Pasir Paling Jauh

JUMAT, 08 MARET 2019 | 16:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Prabowo Subianto kembali berjanji mengejar para koruptor di Indonesia sampai ke manapun.

Janji politik itu ia sampaikan ketika melakukan pidato kebangsaan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, yang masih berlangsung saat berita ini dilaporkan (Jumat, 8/3).

Calon presiden nomor 02 itu memberi judul pidatonya "Renaisans Indonesia". Untuk ini ia punya alasan.

"Kenapa saya bilang renaisans? Ini memang istilah asing, bisa dikatakan artinya lahirnya kembali. Menurut saya indonesia sedang sakit, korupsi sudah luar biasa buruknya di setiap lapisan," ucap Prabowo yang berpidato tanpa teks.

Ia menyindir pihak-pihak yang selalu meminta bukti dari tuduhannya tentang korupsi yang merajalela di Indonesia.

"Nanti ada yang tanya mana buktinya? Begitu saya dilantik menjadi Presiden RI, jika memang saya menerima mandat rakyat, pada saat itu saya akan cari bukti-bukti korupsi semua itu," tambah Prabowo.

"Pada saat itu, mulai saat itu, saya akan kejar koruptor-koruptor itu. Bila perlu sampai ke Antartika, padang pasir yang paling jauh, akan saya kejar," tegasnya.

Prabowo tidak mau rakyat Indonesia dianggap bodoh selamanya oleh elite-elite politik di Jakarta.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu membuka pidatonya dengan banyak bergurau dengan pendukungnya yang hadir di ruangan Soemitro Djojohadikusumo di area UKRI.

Sambil bercanda dia juga sempat menyentil panitia acara yang rencananya menggelar forum ilmiah alias studium generale, tapi kenyataannya lebih banyak dihadiri kaum ibu atau emak-emak.
Pidato kebangsaan di kampus UKRI ini merupakan salah satu kegiatan Prabowo selama mengunjungi Bandung, Jawa Barat.

Sebelum menyampaikan pidato kebangsaan, Prabowo bertemu dengan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya