Berita

Foto perempuan yang sekamar dengan Andi Arief beredar pasca penggerebekan di Hotel Menara Peninsula/net

Hukum

Perempuan Yang Sekamar Andi Arief Negatif Narkoba

RABU, 06 MARET 2019 | 17:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ada perkembangan baru soal perempuan berinisial L yang terciduk saat penggerebekan kasus narkoba politikus Partai Demokrat, Andi Arief, di Hotel Menara Peninsula Jakarta (Minggu malam, 3/3).

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto, baru menyampaikan bahwa hasil tes urine perempuan itu negatif narkoba. Pemeriksaan dilakukan tak lama setelah penggerebekan.

"Kami lakukan pemeriksaan di kamar (hotel) sebelah, tes urine negatif," kata Eko kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (6/3).


Eko juga mengatakan, perempuan yang diperikirakan berusia 20-30 tahun itu telah dijemput oleh pihak keluarganya.

Sampai tadi malam, sesuai konfirmasi dari Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, perempuan misterius itu masih diperiksa penyidik Bareskrim.
Kepolisian belum mau bicara lebih detail tentang perannya dalam kasus narkoba Andi Arief.

Namun, Irjen Pol Mohammad Iqbal memastikan si perempuan kenal dengan Andi Arief.

"Diduga sahabat," jelas Iqbal.
Iqbal meluruskan kabar bahwa wanita berisial L tersebut bukan calon legislator asal Partai Nasdem seperti ramai dibicarakan publik.

Andi Arief yang terbukti mengkonsumsi sabu sudah diperbolehkan pulang oleh penyidik Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak kemarin malam.

Mantan Staf Khusus Presiden SBY itu hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi karena ketergantungannya terhadap narkoba.

Saat penggerebekan, polisi mengaku tidak menemukan barang bukti sabu di kamar hotel tempat Andi dan perempuan itu ditemukan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya