Berita

Paket berisi bahan peledak yang ditemukan di Inggris/BBC

Dunia

Tiga Paket Bahan Peledak Gegerkan Bandara Dan Stasiun Di Inggris

RABU, 06 MARET 2019 | 03:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi anti teror Inggris menyelidiki tiga paket berisi bahan peledak yang ditemukan di Bandara Heathrow, Bandara London City, dan stasiun Waterloo, Selasa siang (5/3) waktu setempat.
 
Polisi Metropolitan Inggris menemukan alat peledak buatan bertenaga kecil itu di tas pos A4.
 
Di Heathrow, Pusat Kompas bandara tersebut segera dievakuasi setelah sebuah paket mencurigakan dilaporkan ke polisi. Perangkat itu terbakar ketika staf membuka tas yang membungkusnya.
 

 
Pusat Kompas sendiri merupakan kantor untuk staf Heathrow dan bukan bagian dari terminal penumpang. Pasca insiden tersebut, kantor itu ditutup sementara.
 
Selang beberapa jam kemudian, paket kedua ditemikam di Waterloo. Pakey berisi bahan peledak itu ditemukan di ruang pos di stasiun. Di bagian depan paketnya terdapat perangko "Love & Wedding".
 
Paket berhasil dijinakkan tanpa ada ledakan. Namun insiden itu memuat sebuah area stasiun Waterloo ditutup.
 
Tidak lama setelah itu, paket ketiga ditemukan di City Aviation House di City Airport di Newham. City Aviation House sendiri terletak tidak jauh dari terminal penumpang.
 
Paket tidak dibuka dan tidak meledak. Namun 100 pekerja dievakuasi demi keamanan.
 
Meski begitu, tidak ada penerbangan yang terganggu akibat insiden itu. Namun kereta Docklands Light Railway tidak berhenti di Bandara City selama sekitar satu jam selama penyelidikan.
 
"Paket-paket, semua tas pos putih berukuran A4 yang berisi tas Jiffy kuning telah dinilai oleh petugas spesialis sebagai perangkat peledak improvisasi kecil," begitu keterangan Scotland Yard seperti dimuat BBc.
 
"Perangkat ini, pada tahap awal investigasi ini, tampaknya mampu memicu kebakaran kecil pada awalnya ketika dibuka," tambahnya.
 
Pasukan Komando Kontra Terorisme Inggris menduga paket-paket tersebut merupakan seri terkait, namun belum diketahui dengan pasti pelaku serta motif di baliknya.
 
Dalam menangani kasus ini, kepoliaian Irlandia dilibatkan. Pasalnya, paket di Heathrow dan Waterloo memiliki perangko Republik Irlandia.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya