Berita

Seminar di Bandung/Net

Politik

Semangat Nasionalisme Di Balik Lagu Halo-Halo Bandung

SABTU, 02 MARET 2019 | 20:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Lagu “Halo-Halo Bandung” merupakan pengingat sekaligus penyemangat masyarakat Bandung dalam menumbuhkan kembali patriotisme dan nasionalisme masyarakat Pasundan atau Jawa Barat.

Begitu kata Alumnus Lemhannas PPSA XXI, AM Putut Prabantoro, dalam seminar bertajuk “Melalui Komsos Kita Pelihara Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat Guna Meningkatkan Semangat Bela Negara”, di Bandung, Jumat (1/3) lalu.

“Lagu ‘Halo-Halo Bandung’ itu memiliki semangat nasionalisme, pluralisme, toleransi dan sekaligus patriotisme,” tegas ketua Gerakan Ekayastra Unmada dalam paparannya berjudul ‘Mari Bung Rebut Kembali’.


Diuraikan Putut bahwa lagu ini awalnya ditulis dalam bahasa Sunda. Kemudian, diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dalam masa pendudukan Jepang dengan maksud untuk mengikis pengaruh budaya Belanda.

Ketika Belanda ingin menguasai Bandung kembali setelah kemerdekaan, lagu tersebut digunakan untuk membangkitkan semangat perjuangan.

“Dan, dari lagu ini kita bisa melihat spirit yang adalah dalam lagu itu, yakni spirit nasionalisme, pluralisme, toleransi dan juga tidak lupa dengan sejarah,” tegasnya.

Putut menjelaskan bahwa ada makna mendalam di balik kata-kata “Bandung, Ibukota Periangan, Beta, Kau dan Bung” dalam lagu tersebut. Beta adalah kata ganti orang untuk diri sendiri (saya) yang berasal dari daerah Indonesia Timur.

Sementara Kau adalah sebutan untuk menyebut pihak kedua dari bahasa Indonesia atau Melayu.

“Bung adalah sebutan kehormatan untuk semua orang pada saat perjuangan, tanpa mengenal diskriminasi ataupun latar belakang. Dan dalam sejarah, sapaan ‘Bung’ ternyata juga terkait dengan sapaan kepada orang lain secara terhormat sebagaimana kakak atau abang,” urainya.

Atas alasan itu, Putut menilai anggapan Jabar sebagai daerah yang memiliki tingkat intoleransi atau radikalisasi paling tinggi di Indonesia, sangat bertentangan dengan semangat lagu “Halo-Halo Bandung”. Sebab lagu itu sarat dengan semangat perjuangan, semangat nasionalisme, semangat toleransi, dan sangat mengakui keberadaan sebuah sejarah.

“Oleh karena itu, masyarakat Bandung perlu memulai dengan mengumandangkan lagi lagu ‘Halo-Halo Bandung’ kembali. Jawa Barat akan menjadi seperti yang kita harapkan, jika masyarakat Bandung mengawali memaknai lagu ‘Halo-Halo Bandung. Mari Bung Rebut Kembali... ,” ujar Putut Prabantoro

Seminar ini turut dihadiri Mayor CZI Asep Sugiarto Dari Kogartap II/Bandung, Veronika Etty Sriwidayanti MM dari Diperindag Provinsi Jabar, AKBP Rusman dari Polda Jabar, dan Kolonel Bastari (dosen Unhan) sebagai moderator. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya