Berita

Anggiasari/Net

Anggiasari Ingin Perjuangkan Hak Disabilitas Dari Senayan

SABTU, 02 MARET 2019 | 14:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas memang sudah berjalan baik, tapi belum maksimal. Atas alasan itu, pegiat hak-hak disabilitas, Anggiasari Puji Aryatie memutuskan maju menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Dengan hadir di DPR, Anggia yang juga merupakan penyandang disabilitas bisa lebih bersuara lantang dalam mengawal kebijakan-kebijakan yang lebih ramah terhadap penyandang disabilitas.

"DPR, misalnya bisa ikut mendorong agar anggaran bagi pemenuhan hak asasi warga disabilitas, lebih besar," ujar Anggia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/3).

Salah satu fokus permasalahan disabilitas yang akan dituntaskannya adalah jumlah anak-anak dengan disabilitas yang putus sekolah atau sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan. Hal itu dikarenakan sulitnya anak disabilitas mengakses sekolah.

Dia mencontohkan, sekolah luar biasa (SLB) masih sangat jarang jumlahnya. Banyak anak yang tak bersekolah, karena letak SLB terlalu jauh. Selain itu, masih banyak sekolah umum yang menolak anak-anak dengan disabilitas.

Alasannya, sekolah tersebut tidak memiliki fasilitas untuk penyandang disabilitas. Padahal, kata Anggia, anak dengan disabilitas tak boleh didiskriminasi.

"Anak dengan disabilitas boleh memilih sekolah dimanapun yang dia mau, dan sekolah tidak boleh menolaknya," katanya.

Sebenarnya, hak-hak warga disabilitas sudah dijamin dalam UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas. Menurut Anggia, UU tersebut progresif karena menjamin hak-hak dasar bagi penyandang disabilitas. Sayangnya, dalam implementasinya masih lemah.

Dia kembali mencontohkan, fasilitas umum pun masih belum ramah disabilitas. Dia mencontohkan untuk di sekolah, terminal, bank atau berbagai fasilitas publik lainnya, masih belum ada fasilitas ram atau jalur bidang miring untuk dilewati kursi roda.

Begitu juga fasilitas toilet yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas, masih sangat jarang. Contoh lainnya ialah belum semua trotoar menggunakan lajur khusus untuk orang dengan disabilitas.

Sebagai salah satu warga dengan disabilitas, hal inilah yang memacu Anggia untuk memperjuangkan hak-hak disabilitas jika nanti terpilih sebagai anggota DPR dari dapil Daerah Istimewa Jogjakarta.

"Saya bagian dari penyandang disabilitas, sehingga tahu bagaimana pentingnya pemenuhan hak-hak disabilitas. Semua orang berpotensi menyandang disabilitas," katanya. ***

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya