Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

KPK Perpanjang Penahanan Tersangka Suap Proyek Infrastruktur Bengkalis

KAMIS, 28 FEBRUARI 2019 | 20:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi memperpanjang masa penahanan dua tersangka kasus suap proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis, Riau Tahun Anggaran 2013-2015.

Dua tersangka itu adalah Sekretaris Daerah Kota Dumai M. Nasir, dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction Hobby Siregar. Penahanan keduanya diperpanjang selama satu bulan ke depan.

"Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari terhitung 5 Maret sampai 3 April 2019 untuk dua tersangka yaitu MNS (M Nasir) dan HOS (Hobby Siregar)," jelas Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Jakarta, Kamis (28/2).


Menurutnya, KPK juga telah melakukan pemeriksaan kembali terhadap MNS dan HOS pada hari ini untuk pendalaman kasus tersebut.

"Hari ini penyidik mendalami keterangan saksi dari tersangka terkait pengeluaran riil proyek untuk kebutuhan finalisasi perhitungan kerugian negara dalam kasus TPK dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis," jelas Febri.

Dalam kasus itu, KPK menaksir telah terjadi kerugian negara sekurang-kurangnya Rp 100 miliar karena dikorupsi oleh kedua tersangka.

Atas perbuatannya dua tersangka itu dijerat pasal 2 ayat 1 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya