Berita

Ekspor 10 produk pertanian/RMOL

Ekspor Produk Pertanian Via Karantina Soetta Tembus Rp 1,26 Triliun

RABU, 27 FEBRUARI 2019 | 19:10 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta merilis data layanan sertifikasi kesehatan produk pertanian yang telah diekspor ke mancanegara sebanyak 2.254 kali, dengan nilai ekspor setara Rp 1,26 triliun.

"Ragam produk semakin banyak, seperti komoditas jengkol, daun jeruk purut bahkan petai menunjukkan tren jumlah dan tujuan negara yang meningkat," kata Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil saat melepas ekspor 10 produk pertanian di Kargo Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (27/2).

Dia menjelaskan, selama Januari dan Februari, produk pertanian yang diekspor melalui Bandara Soekarno-Hatta baik media pembawa karantina hewan dan karantina tumbuhan telah mendapatkan percepatan layanan.

Sebagai salah satu tempat pengeluaran yang terbanyak baik dari sisi jumlah dan jenis maka penerapan percepatan layanan karantina baik berupa inline inspection maupun layanan prioritas harus diterapkan.

"Penguatan sistem perkarantinaan menjadi hal yang mutlak diterapkan guna mendorong percepatan ekspor," ujar Jamil.

Kepala Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta Imam Djajadi memberikan data 10 produk pertanian yang dilepas ekspor kali ini, masing-masing adalah sarang burung walet sebanyak 623,5 kilogram dengan nilai Rp 26,874 miliar, buah manggis 11,92 ton dengan nilai Rp 487 Juta dan rambutan sebanyak 5,6 ton dengan nilai Rp 204 juta. Sementara untuk komoditas yang juga ikut diekspor masing-masing adalah telur tetas sebanyak 4 ton senilai Rp 0,12 miliar, vaksin 137 kemasan senilai Rp 1,6 miliar, reptil sebanyak 31.173 ekor dengan nilai Rp 1,091 miliar.
Imam juga menyebutkan tiga komoditas pertanian yang mulai bertumbuh atau emerging commodities yakni petai 930 kilogram senilai Rp 52 juta, jengkol 610 kilogram dengan nilai Rp 34 juta dan ubi Cileumbu 1.920 kilogram dengan nilai Rp 80 juta.

"Keseluruhan produk ekspor pertanian ini telah melewati proses karantina sesuai persyaratan negara tujuan ekspor, sehat dan aman dilalulintaskan," ujar Imam.

Turut hadir pada pelepasan ekspor adalah seluruh jajaran instansti terkait yang tergabung dalam Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata), dinas pertanian dan peternakan Provinsi Banten dan para eksportir.

"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran karantina pertanian untuk mengawal ekspor, pastikan produk pertanian kita sehat, aman dan diterima dinegara tujuan ekspor," pungkas Jamil. ***

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya