Berita

Trump/Net

Dunia

DPR AS Blokir Deklarasi Darurat Tembok Perbatasan Trump

RABU, 27 FEBRUARI 2019 | 11:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat memberikan suara pada hari Selasa (26/2) untuk mencabut deklarasi darurat nasional yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membangun tembok di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.
 
Dalam pemungutan suara yang menghasilkan 245 banding 182, DPR yang mayoritas Demokrat menolak pernyataan Trump bahwa dia dapat menggunakan anggaran demi membangun tembok perbatasan.
 
RUU itu sekarang pindah ke Senat yang dikelola Partai Republik, di mana RUU juga bisa disahkan, mengingat beberapa kekhawatiran Partai Republik tentang tindakan presiden.
 

 
Jika disetujui di Senat, Trump sudah berjanji akan memveto tindakan itu.
 
Dikabarkan Al Jazeera, para pemimpin Demokrat mengatakan RUU itu bukan tentang manfaat tembok Trump, tetapi bagaimana presiden menginjak-injak Konstitusi dengan mengambil anggaran yang tidak bisa dia peroleh dengan cara biasa.
 
Trump mengumumkan darurat nasional di perbatasan selatan awal bulan ini setelah Demokrat menolak memberinya anggaran lebih dari 5 miliar dolar AS untuk tembok itu.
 
Sebagai gantinya, Kongres meloloskan ukuran pengeluaran yang mencakup hampir 1,4 miliar dolar AS untuk membangun pembatas sepanjang 89 km di Texas Rio Grande Valley.
 
Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan keadaan darurat Trump mencuri miliaran dolar dari proyek konstruksi militer, termasuk kemungkinan perumahan keluarga dan pusat perawatan anak, untuk membangun tembok dengan Meksiko. **

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya