Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Komisi VIII: RUU PKS Akan Dibahas Setelah Pemilu

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 | 21:20 WIB | LAPORAN:

Komisi VIII DPR RI membantah rumor yang menyebut Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) selesai dibahas dan sudah disahkan.

"Biar jelas semuanya, jangankan mau disahkan, dibahas saja belum kok," kata anggota Komisi VIII Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam diskusi 'Progres RUU Penghapusan Kekerasan Seksual' di Media Center DPR, Jakarta, Selasa (26/2).

Rahayu mengakui adanya kelompok masyarakat yang menolak RUU tersebut. Dia menduga rumor itu berkembang karena munculnya draft awal yang diusulkan pemerintah pertama kali. Padahal, DPR, dalam hal ini Komisi VIII sama sekali belum melakukan pembahasan.

"Draft awal  RUU PKS yang diajukan oleh lembaga negara dan masyarakat sudah keliling dan tersebar. Jadi draft resmi DPR belum ada sama sekali. Termasuk masukan-masukan dari fraksi-fraksi maupun pembahasan DIM (daftar inventaris masalah), semuanya belum ada sama sekali," jelasnya.

Dengan demikian, masih terbuka lebar kesempatan masyarakat untuk memberikan masukan terkait RUU PKS kepada Komisi VIII.

Menurut Rahayu, kemungkinan besar RUU PKS akan dibahas setelah Pemilu 2019. Pihaknya mengakui sebenarnya ada beberapa RUU yang masih menunggu pembahasan seperti RUU Praktik Pekerjaan Sosial yang lebih dulu masuk ke DPR pada 2014.

"Itu juga menjadi pekerjaan rumah kami," imbuh politisi Partai Gerindra tersebut. **

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya