Berita

Foto/Net

Hukum

KPU Laporkan Kasus Beredarnya Foto KTP-El Milik Warga Tiongkok

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 | 21:03 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemilihan Umum berencana melaporkan beredarnya gambar KTP elektronik milik warga negara Tiongkok.

Komisioner KPU Viryan Azis memastikan bahwa warga negara asing tidak punya hak pilih dalam pemilu di Indonesia. Sebab yang berhak menggunakan hak pilih hanyalah warga negara Indonesia.

"Tentu (WNA) tidak bisa menggunakan hak pilih atau tidak punya hak untuk memilih di pemilu kita," katanya di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (26/2).


Menurut Viryan, KPU telah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan Kementerian Dalam Negeri untuk menelaah masalah tersebut. Hasilnya, ditemukan kalau nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera di KTP-el tersebut adalah milik WNI bernama Bahar.

Sebelumnya, geger di media sosial unggahan foto KTP-el dengan identitas milik warga negara Tiongkok bernama Guohui Chen. Dalam KTP tertulis tempat dan tanggal lahir pria tersebut adalah di Fujian. Adapun alamat dari pria yang lahir 25 Maret 1977 di Jalan Selamet Perumahan Rancabali, RT 002 RW 04, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Tertulis juga kalau dia telah menikah. Namun anehnya, dia berkewarganegaraan Tiongkok.

Viryan mengaku sama sekali belum bisa memastikan kalau gambar KTP-el yang beredar hoax atau bukan. Untuk mengetahui tentang itu, pihaknya akan melapor ke polisi.

"Kita serahkan kepada yang lebih ahli. Kita laporkan kepada cyber crime Mabes Polri agar ditelaah lebih dalam apakah foto tersebut hasil editan atau bukan," pungkasnya. ** 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya