Berita

Siti Sumarsih/Dok

Jaya Suprana

Pesan Ibunda Almarhum Wawan

SABTU, 23 FEBRUARI 2019 | 06:59 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

NAHKAH "Urip Prasojo Lan Sakmadyo" yang dimuat Kantor Berita Politik RMOL dan jaringannya pada 20 Februari 2019 memperoleh  tanggapan dari berbagai pihak antara lain berupa sebuah pesan "Terima kasih Pak Jaya. Izin berkomentar: Jika sebagian besar para penguasa di negeri ini berpedoman "Urip Prasojo Lan Sakmadyo" maka tidak akan ada pelanggaran HAM berat dan korupsi.  Dan, kami bakal menikmati hidup gemah ripah karena negeri ini loh jinawi".

Pesan ini perlu direnungkan lebih jauh sebab disampaikan oleh seorang ibunda yang secara langsung merasakan derita duka sangat mendalam akibat kehilangan seorang putra yang meninggal dunia sebagai korban kekerasan yang terjadi di persada Nusantara tercinta ini.

Kemanusiaan

Siti Sumarsih adalah ibunda almarhum Norma Irawan alias Wawan, mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas pada Tragedi Semanggi.

Pada hari Jumat, 13 November 1998, Wawan menelepon keluarganya di rumah, melaporkan bahwa para mahasiswa sedang berunjuk rasa di kawasan Semanggi depan Universitas Atma Jaya. Lewat telepon itu, Wawan mengabarkan bahwa ia sedang bertugas sebagai anggota tim relawan yang dipimpin tokoh pejuang kemanusiaan, Sandiyawan Sumardi.

Sekitar pukul 17.00, Sumarsih mendapat telepon dari Sandiyawan Sumardi mengabarkan bahwa Wawan telah tertembak dan telah dibawa ke Rumah Sakit Jakarta. Sumarsih bersama suami bergegas ke rumah sakit. Ternyata di ruang jenazah RS Jakarta, jenazah Wawan telah diletakkan di keranda terbuka dengan lubang bekas penembakan berlumuran darah di bagian dada kiri terlihat pada kaos putih yang almarhum kenakan.

Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh dr. Budi Sampurno, dinyatakan bahwa Wawan tewas akibat tembakan peluru tajam. Para saksi melaporkan bahwa Wawan gugur ketika sedang menolong para pengunjuk rasa yang terluka.

Hak Asasi Manusia

Selanjutnya Sumarsih bersama para orang tua korban lainnya, berjuang mencari keadilan. Pada 9 Januari 2007, pertemuan diselenggarakan bersama isteri almarhum Munir, Suciwati dan para keluarga korban lain-lainnya yang menjadi awal terbentuknya Aksi Kamisan, dengan payung dan atribut hitam.

Sejak 18 Januari 2007 aksi damai dilakukan setiap hari Kamis di depan istana negara selama satu jam, dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi-aspirasi para peserta mengenai isu-isu HAM.

Bersama Tim Relawan untuk Kemanusiaan, Sumarsih mendata kondisi korban pelanggaran HAM di Indonesia. Sumarsih juga mendampingi para keluarga korban yang lain, agar mereka lebih kuat dan tetap berjuang mencari keadilan yang menjadi hak mereka.

Perjuangan Sumarsih ternyata mendapat dukungan dari banyak pihak yang semakin menguatkan langkahnya untuk membela para korban pelanggaran HAM. Sumarsih memperoleh anugerah penghargaan Yap Thiam Hien Award sementara Aksi Kamisan tercatat di MURI sebagai aksi damai para keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia setiap hari Kamis sejak 18 Januari 2007. [***]

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya