Berita

Gedung KPK/Net

Hukum

Dalami Suap SPAM, 11 Saksi Dari Pihak Swasta Diperiksa KPK

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019 | 21:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami kasus dugaan suap proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2017-2018.

Pada hari ini, Jumat (22/2), ada 11 saksi yang diperiksa KPK untuk menelusuri aliran dana suap tersebut.

“Mereka diperiksa untuk tersangka ARE, TMN, IIR, DSA," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/2).


Adapun, kesebelas saksi tersebut berasal dari pihak swasta, yakni dari  PT Wijaya Kusuma Ewindo (WKE) dan PT Tashida Sejahtera Perkasa (TSP).

Mereka di antaranya, Direktur Utama PT WKE Budi Suharto; Direktur Proyek PT WKE Yuliana Enganita Dibyo; Project Manager PT WKE sekaligus Direktur PT Tashida Sejahtera Perkasa (PT TSP) Adi Dharma dan Untung Wahyudi.

Selanjutnya, Direktur PT WKE Dwi Priyanto Siswoyudo, Staf Keuangan Yohanes Herman Susanto, dan Michael Andry Wibowo. Kemudian karyawan PT WKE Jemi Paundanan, Gatot Prayogo Irene Irma, dan Direktur keuangan Lily Sundarsih.

Dalam kasus ini, PT WKE dan PT TSP diduga telah diminta untuk memberikan fee 10 persen dari nilai proyek. Fee kemudian dibagi 7 persen untuk kepala Satker dan 3 persen untuk PPK.

Sementara empat tersangka yang diduga menerima suap dengan jumlah bervariasi terkait kepengurusan proyek-proyek tersebut. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya