Berita

Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Luhut Buldozer Politik Jokowi, Harus Ada Yang Berani Hadapi

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019 | 20:27 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ihwal perwira aktif TNI masuk ke instansi sipil berbuah tantangan debat dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik.

“Saya  keberatan. Saya undang Luhut Binsar Panjaitan berdebat terbuka mengenai ini menghadapi saya. Kawan-kawan media, silahkan sampaikan,” ucap Rachland, sesaat lalu (Jumat, 22/2).

Tantangan Rachland bukan tanpa dasar. Sebab pernyataan Luhut terkait penempatan perwira TNI itu disebut berpotensi menghidupkan kembali dwifungsi TNI (dulu ABRI).

Tentunya kebijakan itu mengingkari semangat reformasi yang diperjuangkan rakyat pada 1998. Kala itu, salah satu prioritas reformasi adalah menghilangkan dwifungsi ABRI.

Menurut Rachland, rencana pemerintah sebagaimana disampaikan Luhut tersebut harus ditentang dan dihadapi oleh masyarakat sipil khususnya.

“Luhut disebut buldozer politik Jokowi. Harus ada yang berani menghadapi atas nama demokrasi,” demikian Rachland.

Sebelumnya pemerintah terus mengkaji penempatan perwira tinggi dan perwira menengah TNI di lembaga-lembaga sipil. Langkah tersebut diperlukan karena beberapa badan itu membutuhkan keahlian khusus.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, rencana perwira tinggi dan perwira menengah TNI aktif menempati jabatan sipil tetap bergulir. Langkah tersebut dilakukan untuk mengisi beberapa posisi di beberapa sektor. [ian]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya