Berita

Edi Hasibuan/Net

Hukum

Lemkapi: Polisi Tak Bisa Disebut Kecolongan Dalam Ledakan Bondet

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019 | 14:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Ledakan bondet (petasan besar) yang terjadi di arena nonton bareng debat kandidat calon presiden tidak bisa dikatakan polisi kecolongan. Pasalnya aparat sudah bekerja maksimal dalam melakukan pengamanan.

Begitu pandangan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/2).

“Namun demikian, pembuat teror petasan itu harus dicari karena sudah membuat banyak masyarakat kaget dan ketakutan,” kata Edi.


Edi yakin, polisi khususnya Polda Metro Jaya dapat mengungkap pelaku. Menurut Edi, hal ini hanya soal waktu.

Mantan anggota Kompolnas ini berharap agar masyarakat turut membantu aparat Kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku teror menggunakan petasan tersebut.

“InsyaAllah ketangkap, hanya soal waktu aja,” kata Edi.

Ia menduga, pelaku teror tersebut sama sekali tidak terafiliasi oleh salah satu pendukung calon presiden.

“Ada pihak lain diluar pendukung capres yang sengaja membuat pendukung kedua capres teradu domba agar pilpres gagal. Minta kita semua waspada,” demikian Edi. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya