Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Celotehan Sudirman Said, Divestasi Freeport Bakal Jadi Skandal Besar

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019 | 13:27 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Divestasi saham PT Freeport Indonesia bakal menjadi skandal besar jika pertemuan rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan James Moffett yang kala itu menjabat sebagai Executive Chairman Freeport McMoRan benar terjadi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, kemarin (Kamis, 21/2).

"Tentunya tidak menutup kemungkinan Sudirman Said akan menjadi narasumber yang paling banyak dicari ketika ada investigasi untuk membuka skandal divestasi Freeport tersebut," jelas Fahri.

Sudirman Said sebelumnya menyebutkan adanya pertemuan rahasia antara Presiden Jokowi dengan bos Freeport  James Moffett pada 6 Oktober 2015. Dan tujuan pertemuan tidak lain surat tertanggal 7 Oktober 2015 yang disebut-sebut sebagai cikal bakal perpanjangan izin PT Freeport Indonesia di Papua.

Jauh sebelum Sudirman Said mengungkap kejadian itu, Fahri mengaku curiga dengan divestasi tersebut, bahkan Fahri  menganggap paket pembelian saham Freeport sebesar 51 persen oleh PT Inalum (Persero) itu tidak sepenuhnya menguntungkan Indonesia.

"Saya kan sudah pernah mengatakan hal itu. Masak ini BUMN kecil sekelas Inalum menggelembung menjadi perusahaan raksasa yang mampu membeli 51 persem saham Freeport," demikian Fahri. [jto]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya