Berita

Diskusi di Sriwijaya Center/RMOL

Politik

Jangan Asal Turunkan Tarif Listrik Demi Pencitraan

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019 | 01:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tarik ulur subsidi dalam tarif dasar listrik (TDL) yang dilakukan pemerintah dinilai bernuansa politis menjelang Pemilu 2019.

Hal itu sebagaimana disampaikan pakar perlistrikan Ali Herman Ibrahim dalam diskusi bertema 'Ini Dia Solusi Turunkan Tarif Listrik' di Sriwijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (21/2).

"Kemarin dinaikkan ada alasan, ini turun kok tahu-tahu tidak ada alasan, kan kami bertanya-tanya. Mungkin bisa dibuatkan alasannya, misal kami turunkan harga ini karena manajemen telah menurunkan biaya lain-lain atau mungkin menjelaskan bahwa kita kurangi BBM," jelasnya.

Ali turut senang jika harga tarif listrik diturunkan agar tidak membebani rakyat kecil. Hanya saja, dia berharap penurunan tarif listrik untuk golongan 900 Volt Ampere jangan sampai membebani APBN.

"Harga diturunkan tapi terus nanti bebani subsidi. Jadi aneh, jangan asal turunkan buat pencitraan tapi rugikan APBN," ujarnya.

Menurut Ali, alangkah baiknya jika penurunan tarif listrik memang merupakan buah dari kinerja pemerintah.

"Kenapa diturunkan jangan hanya untuk pencitraan tapi betul-betul karena prestasi. Intinya jangan sampai APBN itu dibebani lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT PLN memberikan insentif berupa diskon kepada pelanggan R-I 900 VA RTM (rumah tangga mampu) mulai 1 Maret 2019. Insentif diberikan karena adanya efisiensi di golongan itu, serta terjadinya penurunan harga minyak dan kurs dolar Amerika Serikat. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya