Berita

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani/Net

Hukum

Peringati HPSN, Kapolda Kalsel Ajak Jajaran Lindungi Bumi Dari Sampah

KAMIS, 21 FEBRUARI 2019 | 16:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggelar upacara untuk memperingatinya.

Upacara yang dilakukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Basirih, Kota Banjarmasin itu dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel dan seluruh pengurus Yayasan Bhayangkari Kalsel.

Dalam amanatnya, Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani mengatakan peringatan HPSN merupakan upaya mengingat apa yang telah diperbuat terhadap lingkungan. Selain itu, juga untuk mengingatkan agar bijak dalam pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga.


“Lindungi bumi dari pencemaran sampah dan limbah,” kata Yazid dalam keteranganya, Kamis (21/2).

Lebih lanjut disampaikan, dalam memperingati HPSN ini, salah satu untuk mengenang tragedi kejadian di TPA Leuwigajah, Jawa Barat yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2005.

Saat itu, tumpukkan sampah di TPA Leuwigajah ambruk akibat guyuran hujan, sehingga sampah menggelinding sejauh hampir 1 kilometer dan mengakibatkan 150 jiwa melayang dan puluhan rumah rusak berat.

Guna wujud mewujudkan bebas sampah, Polri dan stakeholder masyarakat berkewajiban untuk menggalakkan program hidup bersih sebagaimana tema HPSN 2019, yakni kelola sampah untuk hidup bersih, sehat, dan bernilai.

“Kiranya niat tulus dan kerja keras kita dalam mengelola sampah di wilayah Kalsel senantiasa diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” harap Yazid.

Usai upacara, Kapolda menyerahkan secara simbolis peralatan kebersihan kepada personil kebersihan yang terdiri dari Polda Kalsel dan Satpol PP.

Sementara itu, Ibu Ketua Bhayangkari Kalsel Rinny Yazid Fanani beserta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel didampingi para pengurus menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Kategori Bersih-bersih Sungai. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya