Berita

Achsanul Habib/RMOL

Dunia

Indonesia Dekati Negara OKI Dan Australia Untuk Kursi Dewan HAM PBB

KAMIS, 21 FEBRUARI 2019 | 16:19 WIB | LAPORAN:

Indonesia optimistis terpilih menjadi anggota dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kelima kalinya.

Apalagi saat ini Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB 2019-2020.

"Kalau soal peluang kita akan optimis ya karena seperti saya sampaikan tadi modalitas yang kita punya cukup baik," ujar Direktur HAM dan Kemanusiaan, Achsanul Habib, di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).


Indonesia, yang mewakili kawasan Asia Pasifik, akan bersaing dengan Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Iran dan Kepulauan Marshall memperebutkan empat kursi di Dewan HAM PBB.

Bercermin dari negara lain seperti Tiongkok dan Korea, menurut Achsanul, Indonesia optimistis mendapat dukungan negara-negara Organization of Islamic Conference (OIC).

"China dan Korea punya musimnya sendiri menggalang dukungan, namun juga kita optimis dengan dukungan dari negara-negara tradisional yang selalu mendukung kita, at least misalnya di OIC," tutur Acshanul.

Belum lagi potensial dukungan dari 57 negara lainnya.

"Kita bisa berbicara juga sembilan dukungan dari ASEAN misalnya kita masuk ke kelompok-kelompok di Afrika maupun di Amerika Latin, bahkan di Uni Eropa sejauh ini mereka punya pandangan positif tentang peran dan aktivitas Indonesia," urainya.

Australia juga didekati Indonesia meski banyak perbedaan pandangan kedua negara dalam menyikapi persoalan politik internasional.

"Australia juga bisa kita dekati tentunya kaitan ini yang menjadi pertimbangan lebih kepada hal teknis, hal teknisnya ini adalah apakah negara yang akan kita galang itu sudah punya perjanjian dukungan dengan negara lain, nah ini yang mesti kita lihat satu satu oleh beliau dan kita akan pelajari lagi peta lapangannya, namun yang optimis kita sama-sama optimis semuanya," paparnya.

Kampanye menggalang dukungan telah dimulai Indonesia sejak awal tahun ini.

"Mudah-mudahan InsyaAllah dukungan akan terus datang kita punya sekitar enam bulan dalam dukungan," tandasnya. [wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya