Berita

Diskusi membahas hoax/RMOL

Hukum

Humas Polri Terus Tekan Penyebaran Hoax

KAMIS, 21 FEBRUARI 2019 | 02:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyebaran informasi bohong atau hoax semakin mengkhawatirkan, trendnya pun naik di tahun politik saat ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, hal itu menjadi konsen pihaknya dalam upaya menyelamatkan masyarakat dari informasi sesat.

"Di dunia maya setiap hari ada ribuan yang kami desiminasi lewat Divisi Humas namanya multimedia. Di media mainstreem ada desk yang saya kontrol langsung untuk melihat bagaimana media sosial mem-framing," jelasnya dalam diskusi bertajuk 'Sikap Cerdas Generasi Milenial Menangani Hoax dengan Konstruktif dan Solutif di Pancoran, Jakarta, Rabu (20/2).

Menurut Iqbal, di samping penegakan hukum, langkah preemtif juga digunakan dengan melakukan patroli siber yakni profiling akun-akun media sosial yang dianggap menyebarkan informasi palsu dan ujaran kebencian.

"Pak kapolri bilang kita ke depankan upaya persuasif," ujarnya.

Selain itu, langkah lainnya yakni dengan mendatangi kampus untuk melakukan literasi media dan kampanye memerangi hoax. Sekaligus menggandeng mahasiswa menjadi duta humas yang berperan meluruskan informasi bohong di tengah masyarakat maupun lingkungan akademis.

"Setiap tiga bulan sekali akan kami pakai, menganalisa untuk evaluasi," kata Iqbal.

Kendati demikian, perang melawan hoax tidak bisa dilakukan oleh polisi sendirian. Dibutuhkan adanya peran serta semua stakeholder terkait.

"Ketika kita bersama pasti itu akan lebih kuat dan hebat," imbuh Iqbal. [wah]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya