Berita

Dunia

Inggris Teken MoU 1,2 M Poundsterling Untuk Energi Terbarukan Indonesia

RABU, 20 FEBRUARI 2019 | 19:49 WIB | LAPORAN:

. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Lesté, Moazzam Malik bangga Indonesia dapat bekerja sama terkait pengembangan energi rendah karbon.

Pasalnya, hari ini Indonesia melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani kerja sama dengan pemerintah Inggris, dalam bidang Kerja Sama Pengembangan Energi Rendah Karbon di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).

Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman, yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial dan  Moazzam Malik.


"Indonesia bekerja keras memastikan setiap warga negaranya memiliki akses ke energi. Akses energi yang luas akan membantu memenuhi beberapa tantangan sekaligus mengurangi kemiskinan, menumbuhkan ekonomi dan bisnis Indonesia serta mengatasi perubahan iklim," ungkap Moazzam.

Diketahui, nota kesepahaman ini dilakukan dibawah  Program Prosperity Fund (Dana Kemakmuran) untuk Energi Terbarukan Indonesia dan Prosperity Fund untuk Program Energi Rendah Karbon ASEAN (Green Finance).

Prosperity Fund Inggris ini mendanai negara-negara berpenghasilan menengah, yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan difokuskan pada rumah bagi 70% penduduk miskin dunia serta penyumbang 60% pertumbuhan global pada tahun 2030.

Prosperity Fund Inggris ini untuk bantuan selama enam tahun dengan anggaran sebesar 1,2 miliar Poundsterling itu, untuk seluruh portofolio proyek strategis di negara-negara yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan inklusif, termasuk mereformasi sektor-sektor utama seperti infrastruktur dan energi.

"Saya senang bahwa Inggris bermitra dengan Indonesia untuk melakukan inisiatif ini. Melalui Program Energi Terbarukan dan Program Rendah Karbon dari Prosperity Fund, kami bangga dapat mendukung tujuan Indonesia untuk menyediakan kesetaraan energi yang terfokus pada perluasan akses ke energi bersih di bagian timur Indonesia," tandasnya. [atm]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya