Berita

Foto/Dok

Bangun Ekonomi Desa, Kemendes PDTT Genjot Potensi Pedesaan

SELASA, 19 FEBRUARI 2019 | 19:28 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Pendekatan kawasan perdesaan sangat tepat untuk membantu peningkatan ekonomi di desa. Kawasan perdesaan didorong menjadi pilar utama ekonomi desa.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi dalam keterannya kepada redaksi, Selasa (19/2).

"Mudah-mudahan bangunan yang sudah kita letakkan, bisa kita lanjutkan dan bisa kita kuatkan untuk segera menjadikan kawasan perdesaan sebagai pilar utama dalam mendukung perekonomian perdesaan," ujarnya.


Menurut Anwar, aneka program yang dijalankan untuk desa harus memiliki spirit mengoptimalkan potensi kerjasama antar desa. Sehingga kerjasama antar desa tersebut, lanjutnya, akan dapat mempercepat dalam mewujudkan pembangunan perdesaan.

"Kita dalam menawarkan program pun juga harus melihat potensi masing-masing desa itu sendiri. Kawasan desa itu bisa terdiri dari dua, tiga atau lebih desa, yang bagaimana agar kawasan tersebut busa tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Kata Anwar, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan pengembangan kawasan perdesaan, seperti halnya Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama.

Pengembangan ekonomi dengan pendekatan kawasan seperti ini, kata Anwar, akan lebih efektif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi desa.

"Bagaimana agar melalui kawasan perdesaan ini bisa kita buat pusat-pusat ekonomi baru. Bicara kelembagaan ekonomi, kita buat pendekatan kawasan. Kalau di desa itu ada BUMDes, kalau di kawasabln kita bikin BUMDes Bersama," ujarnya.

Terkait sosialisasi program kawasan perdesaan tersebut Anwar mengatakan, agar juga dimanfaatkan untuk menggali potensi-potensi yang dapat dikembangkan di kawasan perdesaan.

Dirinya berharap, sosialisasi tersebut  dapat segera ditindaklanjuti dengan turut melibatkan berbagai stakeholder baik dari pemerintahan pusat, daerah, perguruan tinggi maupun swasta.

"Kalau kita membangun kawasan perdesaan, artinya kita juga sedang mendorong percepatan pembangunan desa. Dengan adanya sosialisasi seperti ini, kita bisa menggali potensi untuk mengembangkan kawasan perdesaan. Karena kita tidak bisa menjangku semuanya terkait limitasi," ujarnya. [dzk]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya