Berita

Dunia

Rusia Siapkan "Kapal Pesiar Angkasa" Untuk Berwisata Ke Orbit Dekat Bumi

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 20:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Berwisata ke luar negeri merupakan hal yang biasa. Bagaimana dengan berwisata ke luar angkasa?
 
Hal itulah yang saat ini tengah digodok oleh sebuah perusahaan di Rusia, NPO Aviation dan Space Technologies.
 
Rencananya, menurut kepala perancang NPO Aviation dan Space Technologies Aleksandr Begak, perusahaan itu akan mengirim wisatawan ke orbit dekat bumi dengan pesawat ruang angkasa yang mampu diluncurkan dari lapangan terbang biasa.
 

 
Penerbangan pertama mungkin dimulai dalam lima tahun ke depan dan akan menelan biaya sekitar 200 ribu dolar AS hingga 300 ribu dolas AS per orang.
 
Menurut Begak, sejumlah perusahaan swasta saat ini sedang mengerjakan pesawat ruang angkasa tak berawak yang dijuluki Selena Space Yacht. Pekerjaan tersebut dilakukan dengan dukungan dari kelompok kerja AeroNet dan SpaceNet dari Inisiatif Teknologi Nasional (NTI).
 
"Kami memiliki kesempatan untuk mendarat di lapangan terbang apa pun, perangkat mendarat seperti pesawat. Kami sekarang menghitung waktu optimal untuk perjalanan ruang angkasa, jalur penerbangan yang nyaman, karena pengalaman menunjukkan bahwa orang tidak perlu berada dalam kondisi nol gravitasi selama 10 menit," kata Begak, menambahkan bahwa pengembangan pesawat ruang angkasa dimulai dua tahun lalu.
 
Dia menjelaskan bahwa tiga "kapal pesiar ruang angkasa" akan diproduksi, dengan enam kursi penumpang dan masing-masing satu kursi pilot. Meskipun pesawat ruang angkasa akan tak berawak, seorang pilot akan hadir untuk kenyamanan penumpang.
 
Dikabarkan Russia Today (Senin, 18/2), kendaraan itu akan memasuki ruang angkasa dengan kecepatan maksimum 2.685 mil per jam hingga ketinggian 75 hingga 87 mil. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya