Berita

Jokowi-Prabowo saat debat kedua/Net

Politik

Debat #2 Pilpres

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 16:57 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

DI debat #2 Pilpres, strategy Joko tampaknya membangun citra menguasai data dan angka. Sayang, banyak angka lantas diketahui invalid. Alhasil jadi obyek bully seantero media sosial.

Semua angka itu ambruk dihantam satu kalimat; Pa Prabowo akan turunkan tarif listrik.

Tim hore berjaket hitam 01 merilis bunyi-bunyian setiap kali Joko Widodo selesai pemaparan.


Gestur verbalnya mirip "hooligans". Loncat-loncat. Teriak-teriak. Jingkrak. Ngacungin simbol jempol. Ngatain Pa Prabowo dan kampret. Provocative in nature.

Mereka bunyi nyaring setelah Joko Widodo menyatakan sejak 2015 tidak ada lagi kebakaran hutan. Sorak-sorainya seolah ingin tembus jagat. Fanatic cheerleaders. Faktanya, antara 2016-2018, sekitar 30 ribu hektar hutan terbakar.

The Hooligans bunyi lagi saat Joko Widodo mengatakan 4 tahun ini tidak ada konflik agraria.

Data Konsorsium Pembaruan Agraria mematahkan klaim sepihak Joko Widodo. Antara 2014-2018, ada sekitar 1.600 konflik agraria akibat pembangunan infrastruktur.

Capres Joko Widodo juga meleset di masalah impor beras dan jagung, mengklaim bangun 191 ribu kilometer jalan desa, lubang bekas tambang dialih-fungsi jadi kolam-kolam ikan, 100 persen akses 4G di Indonesia Barat dan Tengah.

Semuanya jadi obyek cyber-bully.

Jalan desa 191 ribu kilometer itu panjang sekali. Mungkin hanya Bandung Bondowoso yang sanggup bangun jalan sepanjang itu dalam 4 tahun.

Bisa jadi Hitech Aliens dari Zetta Reticuli Star system langsung bersihin sisa-sisa radiasi tambang sehingga bisa dialih-fungsikan sebagai kolam ikan.

Pa Prabowo tampil rilex. Dia memaparkan visi idealistik, program realistis dan solusi implementatif.

Menurutnya, Menteri Kehutanan harus dipisah dengan KLH. Itu salah satu solusi bagi masalah kebakaran hutan yang diklaim sudah tidak ada oleh Capres Joko Widodo.

Banyak orang ragu saat Capres Joko Widodo mengucapkan "Yunikon" atau "Yuni-Corn" atau "Unicorn". Termasuk Pa Prabowo. Ada chebong yang mengatakan itu maksudnya Yuni Sara dan Jagung.

Dia memastikan terminologi yang diucapkan Capres Joko Widodo itu. Ternyata benar. Maksudnya investor online "Unicorn" macam Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Traveloka.

Alih-alih mengalokasikan fokus konsentrasi pada pembangunan infrastruktur bagi pemodal unicorn, Pa Prabowo lebih prihatin pada kesejahteraan buruh, tani, nelayan dan guru.

Ke empat "unicorn" yang beroperasi di Indonesia ternyata sahamnya dikuasai asing seperti Alibaba yang menguasai Tokopedia, Temasek Holding di Gojek, Naver Corp Singapore menguasai Bukalapak dan sebagainya.

Kekacauan data & angka, suka tidak suka, merusak kredibilitas semua paparan Capres Joko Widodo.

Pa Prabowo dinyatakan sebagai pemenang debat #2 Pilpres. Lenyap sudah kesempatan Paslon Ko-Ruf No 1 memenangkan semua debat.

Debat #3 adalah open duel antara Wapres Sandiaga versus Kiai Maruf Amin. Tema debat setelah itu adalah pertahanan dan keamanan. Debat terakhir adalah masalah ekonomi.

Publik sudah bisa melihat hasil akhir dari debat 3, 4, 5 itu bukan? [***]

Penulis adalah kolumnis dan aktvis Komunitas Tionghoa Anti-Korupsi (Komtak)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya