Berita

Israel-Palestina/Net

Dunia

Israel Tahan Dana Jutaan Dolar Untuk Pembayaran Ke Palestina

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 15:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Israel akan menahan dana sebesar 138 juta dolar AS dalam transfer pajak kepada Otoritas Palestina (PA). Pembayaran ini biasanya yang diberikan kepada warga Palestina yang keluarganya terlibat dalam serangan terhadap Israel dan ditahan di Israel.
 
Kabinet keamanan pemerintahan Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka menerapkan undang-undang yang disahkan tahun lalu yang memungkinkan Israel untuk menahan dana yang setara dengan yang dibayar PA dalam tunjangan kepada warga Palestina yang dipenjara di Israel, keluarga mereka, dan membebaskan tahanan.
 
Dana itu berasal dari pajak yang dikumpulkan Israel atas nama PA. Israel mentransfer dana pajak ke PA secara teratur sebagaimana digariskan oleh perjanjian ekonomi tahun 1994 lalu.
 

 
PA melihat langkah Iseal sebagai semacam sistem kesejahteraan bagi keluarga yang kehilangan pencari nafkah.
 
Pembekuan itu terjadi ketika Palestina menghadapi pemotongan anggaran besar yang dibuat tahun lalu setelah Amerika Serikat memangkas dana untuk program pengungsi Palestina, UNRWA, dan untuk program pembangunan di wilayah Palestina.
 
Program Pangan Dunia PBB juga mengurangi layanan karena kekurangan dana.
 
Pengurangan pendanaan merupakan kemunduran besar bagi PA, yang menghadapi kekurangan anggaran konstan.
 
Tetapi Rami Hamdallah, perdana menteri pemerintah sementara Palestina, seperti dimuat Al Jazeera, mengatakan pemerintah akan dapat mengatasi keputusan Israel itu. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya