Berita

Presiden Joko Widodo/RMOL

Politik

Civil Society Nilai Jokowi Gagal Di Debat Capres

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 14:54 WIB | LAPORAN:

Civil society (Masyarakat Madani) memandang capres petahana, Joko Widodo gagal dalam debat kandidat presiden kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dalam komitmen iklim, gagal untuk melihat krisis ekologi atau perubahan iklim juga berdampak negatif ke pangan," ucap Anggalia Putri, Manajer Pengelolaan Pengetahuan Yayasan Madani Berkelanjutan dalam Diskusi Media "Rekap Debat Pilpres Kedua dan Apa yang Harus Dilakukan oleh Presiden Terpilih untuk Memperkuat Komitmen Iklim Indonesia" Kinosaurus, Jl. Kemang Raya No.8B, Jakarta Selatan, Senin (18/2).

Dalam rekap Yayasan Madani, lanjutnya, Debat Pilpres Kedua dan Apa yang Harus Dilakukan oleh Presiden Terpilih untuk Memperkuat Komitmen Iklim Indonesia, Senin, (18/2) di Kinosaurus, Kemang Raya, Jakarta Selatan tersebut.

Debat Calon Presiden sesi kedua yang dilaksanakan semalam, Minggu (17/2) debat kedua yang mengangkat isu energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastruktur itu, kedua kandidat juga tidak berhasil mengelaborasi desain utuh terkait pembangunan infrastruktur dalam kacamata kerentanan terhadap dampak perubahan iklim, juga bagaimana pembangunan infrastruktur akan berdampak pada penurunan emisi. Selain itu, solusi peningkatan ganti rugi menjadi penekanan yang salah fokus.

"Secara umum, Kandidat Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo lebih menekankan pada berbagai langkah kebijakan, program dan proyek terkait kelima isu debat, namun kurang mengelaborasi permasalahan dan solusi mendasar, yakni permasalahan tata kelola," tutur Manajer Yayasan Madani yang biasa disapa Anggi itu. [atm]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya