Berita

Repro

Politik

Pentolan PDIP: Jokowi Pegang-pegang Kuping Karena Berpikir Keras

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 10:57 WIB | LAPORAN:

Debat kedua Pilpres sudah berlalu. Tapi 'perang' antarpendukung tetap lanjut.

Mulai dari aksi saling berbalas tagar di media sosial hingga cek fakta atas pernyataan masing-masing kandidat.

Berbagai ekspresi dan gerakan anggota tubuh masing-masing kandidat juga tak luput dari sorotan warganet. Seperti ketika Jokowi tengah menutup telinga bagian kirinya dengan telunjuk.

Ada juga gambar lainnya Jokowi sedang memencet semacam ballpoint. Muncul pertanyaan netizen, misalnya, "Ada apa di kuping? Ada wireless earphone? Apa yang sedang didengarkan? Mendengarkan arahan? Atau mendengarkan rekaman jawaban? Kenapa pulpen sering dipencet? Alat untuk komunikasi? Atau on/off player audio untuk panduan?"

Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pun merespon kehebohan di dunia maya itu. Kubu penantang bahkan menyarankan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf segera memberi penjelasan soal isu petahana menggunakan alat bantu dengar (ABD) seperti earpiece wireless saat debat capres, tadi malam.

Kubu petahana, PDI Perjuangan tegas membantah tuduhan Jokowi pakai ABD untuk mendengar jawaban.

"Aku lagi di dapil, nggak hadir (debat) tapi aku lihatnya nggak benarlah," ucap politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/2).

Ia balik menuding BPN tengah mencari upaya mendelegitimasi kemenangan Jokowi. Karena secara penguasaan masalah juga rincian data, menurut Eva, Jokowi lebih unggul dibandingkan Prabowo.

"Kemarin kan Jokowi menang telak 6-0 jadi mereka lagi cari-cari upaya mendelegitimasi kemenangan itu, tetapi yang dicari itu konyol,"  tegasnya.

"Wong kita tahu semua persiapannya sama-sama zero dengan dadakan gitu, pertanyaan kedua pihak tidak tahu, memulai sebetulnya starting point-nya sama," sambung Eva.

Namun, Eva menekankan ini soal kapasitas dan kapabilitas Jokowi yang memang jauh di atas Prabowo.

Eva menjelaskan, gerakan tangan Jokowi seperti memegang kuping semata-mata bentuk ekspresi bersangkutan. Itu sudah menjadi kebiasaan Jokowi ketika berpikir keras.

"Pak Jokowi kalau lagi memikirkan keras itu selalu seperti itu, coba trekking sebelumnya. Aku kan kenal dia lebih lama dari orang BPN. Kalau dia berpikir keras pegang-pencet kuping, kalau aku kan merem," tuturnya.

Menurutnya gerakan-gerakan anggota tubuh Jokowi sebagai hal lumrah dan tidak sepatutnya dipersoalkan. Sebab, kata dia, setiap orang punya kebiasaan masing-masing.  

"Ada orang yang muterin rokok, gitu loh. Ini hanya masalah kebiasaan dan dicurigai untuk menutupi kelemahan BPN menurutku. Ini orang Jawa disebut pendono," cetus Eva yang mengaku tengah berada di di dapilnya, Kediri. [wid]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya