Berita

Ilustrasi

Hukum

Tak Terima Anak Dipukul, Orang Tua Murid Laporkan Guru Ke Polisi

MINGGU, 17 FEBRUARI 2019 | 04:26 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Diduga lakukan penganiayaan kepada siswanya, Indra Cahaya (56) tenaga pengajar di SD 122 Desa Bukit Makmur, Kecamatan Marsaung, Kaur, Bengkulu terpaksa berurusan dengan penegak hukum.

Dengan alasan mengamankan kelas dari keributan yang ditimbulkan sang siswa, AP (10), Indra memukul korban sebanyak 4 kali dibagian punggung.

Seperti yang diberitakan RMOLBengkulu, kejadian yang terjadi pada Jumat (15/2) pagi sekitar pukul 10.00 wib di ruang kelas SDN 122 Desa Bukit Makmur Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur.

AP (10) dikatakan membuat keributan dengan mengganggu siswa lainnya saat pelajaran dimulai. Hal itu, menurut pelaku menjadi penyebab pemukulan terhadap AP.

Korban pun lari pulang ke rumah untuk melaporkan peristiwa yang dialami.

Setelah Divisum di rumah sakit ternyata korban AP luka dan memar biru di belakang tubuhnya.

Tak terima dengan apa yang dialami AP, kemudian orang tua kandung korban,  Gusani, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mersaung.

Kapolsek Mersaung, Ipda Cahya Tuhuteru menjelaskan, pelaku pemukulan tersebut bisa dijerat  tindakan kekerasan/penganiayaan terhadap anak dibawah umur.

"Pasal 80 UU no. 35 th 2014 tentang pelindungan anak dan atau pasal 351 KUHPidana," Kata Ipda Cahaya.

Adapun tindakan yang sudah dilakukan, lanjut Ipda Cahaya, pihak korban telah membuat Laporan Polisi, mengantar korban visum dan BAP sejumlah saksi.

"Dasar Laporan Polisi Nomor : LP/87-B/II/ 2019/BKL/RES KAUR, Sek Muara Sahung Tgl. 16 Februari 2019. [hta]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya