Berita

Fahri Hamzah/RMOL

Politik

Isu #AhokGantiAmin Dilaporkan, Fahri Hamzah: Tim Petahana Gagal Baca Arah Angin

SABTU, 16 FEBRUARI 2019 | 08:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Maruf termakan isu "Ahok ganti Amin" dan ini akan menjadi angin puting beliung selanjutnya. TKN belum move on dari isu penistaan agama yang memang merupakan sentral isu yang melemahkan petahana sejak awal.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di akun Twitter miliknya.

"Ahok rupanya masih faktor dominan dalam Pilpres," ungkap Fahri.

Menurutnya, dengan melaporkan isu Ahok ganti Amin maka petahana telah membuka memori lama tentang kasus Pilkada DKI Jakarta 2017. Dan ini akan menjadi pukulan telak tidak saja kepada Jakarta dan sekitarnya tetapi kepada seluruh pemilih di Pilpres 2019.

"Tim petahana gagal membaca arah angin," ujar Fahri yang berseteru dengan partainya PKS.

Jelas Fahri, awalnya dia mengira bahwa TKN telah menyiapkan argumen yang kuat apabila isu ini muncul. Sebab, menurutnya, tidak bisa dihindari, namanya juga persaingan maka semua jenis tuduhan bisa muncul. Apalagi kemunculan Maruf Amin pada menit terakhir tidak terduga.

"Jadi, menjebak diri dalam isu #AhokGantiAmin adalah kekeliruan dan blunder besar bagi petahana apalagi jika kemudian tim petahana seperti khawatir tidak saja dengan citra pak Kyai, tetapi tersimpan kesan bahwa Tim Petahana juga mengkhawatirkan citra Ahok yang baru bebas?" tuturnya.

Jumat (15/2) kemarin, TKN Jokowi-Maruf melaporkan salah satu media cetak nasional Indopos ke Dewan Pers, karena memuat pemberitaan dengan judul "Ahok Gantikan Maruf Amin?'. TKN menilai artikel tersebut merupakan sebuah fitnah jelang Pilpres 2019. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya