Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China-AS Lanjutkan Pembicaraan Soal Solusi Perang Dagang Pekan Depan

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 | 21:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

RMOL. Pembicaraan antara China dan Amerika Serikat untuk menyelesaikan perang akan dilanjutkan lagi minggu depan di Washington.

Gedung Putih disetujui batas waktu 1 Maret 2019 untuk mencapai kesepakatan dengan Cina. Jika tidak, maka Amerika Serikat akan menaikkan tarif untuk barang-barang China tertentu.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan dalam keputusan hari Jumat (15/2) bahwa dua negara adidaya ekonomi dunia akan terus bekerja pada semua masalah yang ada sebelum tenggat waktu 1 Maret 2019.


"Diskusi yang terperinci dan intensif ini menghasilkan kemajuan di antara kedua pihak. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Sanders tentang perundingan Beijing.

Sementara itu, kantor berita China, Xinhua mengabarkan bahwa China dan Amerika Serikat mencapai konsensus pada prinsipnya tentang beberapa masalah utama selama pembicaraan.

Kedua belah pihak yang terlibat diskusi untuk membahas tentang nota kesepahaman tentang masalah perdagangan dan ekonomi. Namun tidak ada yang ditambahkan lebih lanjut.

"Negara minggu ini fokus pada teknologi, hak kekayaan intelektual, pertanian, layanan, tantangan non-tarif dan mata uang, dan membahas potensi pembelian barang dan jasa Amerika Serikat-Cina untuk mengurangi defisit perdagangan bilateral yang besar dan bertahan," kata Sanders Reuters . [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya