Berita

Nasaruddin Umar/Net

Etika Politik Dalam Al-Qur'an (19)

Menepati Perjanjian Damai

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 | 08:13 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

AL-QUR'AN sangat melarang seseorang atau kelompok mengkhianati perjanjian yang telah disepakati, walau itu dengan kelompok agama lain. Di antara ayat itu ialah: Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya/Q.S. al- Isra’/17:34). Ayat lain: Wahai orang-orang yang beriman penuhilah janji-jani itu (Q.S. Al-Maidah/5:1) dan banyak lagi ayat lainnya.

Nabi sendiri pernah menegakkan perjan­jian di dalam suasana yang amat sulit di da­lam Perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian itu baru saja ditandatangani Nabi Bersama Suhail ibn Amru, pimpinan delegasi non-muslim Qurai­sy. Salahsatu Perjanjian itu menyatakan jika umat Islam ditangkap di wilayah yang dikua­sai non-muslim Quraisy, maka ia harus ditahan dan kalau umat non-muslim Quraisy ditangkap maka harus segera dibebaskan ke negerinya. Belum bubar acara itu, tiba-tiba salahseorang tawanan sahabat bernama Jandal ibn Suhail lari dari tahanan kaum Quraisy untuk meminta perlindungan Nabi. Namun ia lebih dahulu dis­ergap oleh Suhail dan menamparnya di depan Nabi sambil mengatakan: Lihat orangmu ini Muhammad, baru saja kita menandatangani Perjanjian Damai sudah mau kabur. Nabi men­jawab: Engkau benar wahai Suhail sambil me­megang pemuda itu. Nabi meminta pemuda itu untuk kembali ditahan demi menaati perjanjian damai tadi. Pemuda itu berteriak: Wahai umat Islam yang hadir di sini, apakah kalian rela ka­lau aku diserahkan ke tangan mereka? Saha­bat Nabi pada diam. Nabi melanjutkan per­kataannya dengan mangatakan: Wahai Abu Jandal, kembalilah dan bersabarlah, Allah Swt akan memberikan jalan keluar untukmu bersa­ma orang-orang yang bersamamu. Kami baru saja mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan kami telah berjanji untuk menaati mereka perjanjian itu dan tidak mungkin kami bisa melanggar perjanjian itu. Para sahabat terdiam menyaksikan pemandangan itu dan pasukan non-muslim Quraisy menyaksikan kuatnya komitmen Nabi terhadap apa yang te­lah dinyatakannya.

Nabi memberikan nasehat kepada para sahabatnya dan sekaligus kepada seluruh umatnya agar selalu menaati janji, sekalipun kepada musuh. Ia menegaskan agar umat Is­lam jangan munafik. Menurut beliau, ciri-ciri orang munafik itu ada empat, yaitu 1) Bila di­percaya ia khianat. 2) Bila bicara ia bohong. 3) Bila berjanji ia tidak tepati. 4) Bila berseng­keta ia curang. (HR. Bukhari-Muslim).

Al-Qur'an juga telah memperingatkan agar orang-orang menepati janji ke dalam bentuk sebuah perumpamaan menarik, yaitu:

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sump­ah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golon­gan yang lebih banyak jumlahnya dari golon­gan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesung­guhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisih­kan itu. (Q.S. al-Nahl/16: 92).

Ayat dan hadis di atas menunjukkan betapa agungnya pribadi Nabi. Ia bisa saja membela si pemuda itu tetapi karena nilai sebuah perjanjian, maka dengan berat hati ia mengembalikan sahabatnya untuk ditahan oleh kaum Quraisy. Ayat di atas juga sangat indah melukiskan bagaimana perumpamaan orang-orang begitu gampang berjanji tetapi begitu gampang juga mengingkari janjinya.

Tentu ini pelajaran berharga buat kita semua dan sekaligus Nabi mencontohkan bahwa me­nepati janji itu memang memerlukan pengor­banan dan pengertian yang mendalam. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya