Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Optimalisasi Bulog, Cara Prabowo Jamin Harga Komoditas Tani

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 | 01:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Optimalisasi kembali peran Badan Urusan Logisitik (Bulog) menjadi cara calon presiden Prabowo Subianto dalam menjamin harga komoditas pertanian di tingkat petani.

Menurutnya, optimalisasi Bulog menjadi sebuah keharusan. Sebab dia mengaku sering mendapat keluhan dari petani yang merasa frustasi lantaran harga komoditas yang ditanam anjlok saat panen.

"Saya akan membangun suatu sistem yang akan meresap semua hasil petani, kita akan buat Bulog berkuasa dan berjaya lagi. Kami akan pasarkan hasil produksi pertanian kalian," kata Prabowo saat menyapa masyarakat di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (14/2).


Mantan Pangkostrad itu mengatakan tim ekonominya telah mempelajari cara pemerintahan negara-negara lain dalam melindungi petani dan mengoptimalkan produk pertanian mereka.

"Saya sudah pelajari, saya sudah lihat negara lain, saya pelajari Jepang, saya pelajari India, saya pelajari Vietnam, saya pelajari Thailand, mereka bisa kenapa Indonesia tidak bisa?” tegasnya.

“Beras kita, jagung kita, hasil bumi dan buah-buahan kita, gula kita, hasil pangan kita bisa kita serap, bisa kita perbaiki dengan baik, bisa kita buat dengan kualitas bagus, bisa kita pasarkan kemana-mana. Ini tugas kami," tegasnya lagi.

Lanjut Prabowo meminta kepada rakyat yang menginginkan perubahan dan kaum tani yang ingin harga hasil panennya tidak anjlok untuk berbondong-bondong menggunakan hak pilih pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

"Jangan lupa, 17 April kita datang ke TPS. Dari sini yakinkan lingkunganmu dan berbondong-bondong ke TPS, bawa tikar, bawa sarung, nongkrong di TPS sampai malam hari selesai penghitungan suara dan jaga hasil suara. Kita pastikan pada hari itu Indonesia menang," tandasnya. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya