Berita

Ilustrasi Uni Eropa/Net

Dunia

Parlemen Eropa Adopsi Perjanjian Baru Soal Perikanan Dengan Maroko

KAMIS, 14 FEBRUARI 2019 | 18:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Parlemen Eropa mengadopsi perjanjian baru Uni Eropa (UE) dengan Maroko dalam sektor perikanan pekan ini.
 
Dalam sebuah pemungutan suara yang digelar awal pekan ini, mayoritas anggota di parlemen Eropa di Strasbourg menyetujui perjanjian, yakni dengan 415 suara mendukung, 189 menentang dan 49 abstain dari 653 anggota yang hadir dalam pleno.
 
Pemungutan suara ini merupakan langkah terakhir validasi di tingkat Eropa sebelum diadopsi oleh Parlemen Maroko dan perjanjian resmi berlaku.
 

 
Ini juga merupakan puncak dari proses negosiasi teknis, validasi hukum, dan konsultasi politik antara Maroko dan Uni Eropa yang dilakukan dengan ketenangan, kepercayaan dan tanggung jawab, untuk menjaga prinsip-prinsip dasar integritas teritorial, kepentingan ekonomi Kerajaan dan kemitraan historis multidimensi antara kedua pihak.
 
Perjanjian tersebut merupakan tindak lanjut logis terhadap perkembangan positif baru-baru ini dalam kemitraan strategis bilateral, khususnya adopsi perjanjian pertanian yang memperluas preferensi tarif untuk produk-produk dari provinsi selatan Kerajaan.
 
Perjanjian perikanan baru antara Maroko dan UE ini sebelumnya ditandatangani pada 14 Januari di Brussels.
 
Isi dari perjanjian itu menetapkan kondisi akses untuk armada Eropa dan menyediakan persyaratan untuk penangkapan ikan yang berkelanjutan.
 
Meliputi area pemancingan dari paralel 35 hingga paralel 22 dari Cap Spartel di Maroko utara ke Cap Blanc di Maroko selatan, perjanjian ini menetapkan, antara lain, area penangkapan ikan dan kondisi akses untuk armada Eropa, dengan peningkatan kontribusi keuangan dari rata-rata tahunan dari 40,0 euro juta menjadi 52,2 juta euro.
 
Perjanjian tersebut juga mencakup ketentuan yang bertujuan memaksimalkan manfaat dan keuntungan bagi populasi lokal di daerah yang bersangkutan.
 
Termasuk dalam perjanjian itu juga adalah persyaratan teknis untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan melindungi lingkungan laut. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya