Berita

Venezuela/Net

Dunia

Negara Amerika Latin Dan Karibia Ini Satu Suara Tolak Intervensi Masalah Venezuela

KAMIS, 14 FEBRUARI 2019 | 15:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Negara-negara dari Aliansi Bolivarian untuk Rakyat Perjanjian Perdagangan Rakyat Amerika (ALBA-TCP) satu suara mendorong perdamaian dan penghormatan mereka terhadap Hukum Internasional.
 
Hal itu dinyatakan dalam sebuah pernyataan bersama aliansi yang terdiri dari 10 negara Amerika Latin, yakni Kuba, Venezuela, Dominika, Grenada, Antigua dan Barbuda, Bolivia, Nikaragua, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines tersebut pada Selasa (12/2) sebagaimana keterangan yang diterima redaksi.
 
Dalam pernyataan itu, mereka menyatakan dukungan penuh untuk Mekanisme Montevideo yang didirikan oleh Meksiko, Uruguay, Caribbean Community dan Bolivia yang bertujuan untuk menghadiri situasi di Venezuela, berdasarkan pada prinsip-prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara, hukum kesetaraan negara, resolusi damai perselisihan, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri rakyat.
 

 
"Menolak upaya untuk memaksakan kondisi yang melibatkan pelanggaran tatanan konstitusional yang berlaku di Venezuela," begitu bunyi kutipan pernyataan bersama tersebut.
 
Selain itu, ALBA-TCP juga menegaskan kembali komitmen mereka dengan Pasal 2 (4) Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dimana Anggota-anggotanya, dalam hubungan internasional mereka, harus menahan diri dari menggunakan ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas wilayah atau kemandirian politik suatu Negara, atau dalam bentuk lain apa pun yang tidak sesuai dengan tujuan PBB.
 
Kesepuluh negara itu juga menekankan pentingnya mempertahankan wilayah Amerika Latin dan Karibia sebagai zona damai.
 
Didirikan pada tahun 2004, ALBA-TCP adalah platform integrasi untuk negara-negara Amerika Latin dan Karibia, dengan penekanan pada solidaritas, saling melengkapi, keadilan dan kerjasama. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya