Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pemimpin Muda Berkualitas Bisa Muncul Dari Kaderisasi Yang Baik

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 05:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tantangan dan cobaan partai politik ke depan akan semakin berat. Partai butuh figur pemimpin yang kuat agar bisa bertahan.

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Zuhad Aji Firmantoro mengatakan bahwa sistem yang baik diperlukan untuk menghasilkan pemimpin muda yang berkualitas dan memiliki kapasitas.

“Salah satu caranya, dengan melakukan penguatan sistem pengkaderan partai politik secara kontinyu dan berjenjang,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya diterima, Selasa (12/2).

Selain dikader, anak muda tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Partai harus tetap mengawal perjalannya dan memberinya ruang mengeksplorasi diri.

"Kader yang potensial dikawal betul. Kalau bisa dikawal sampai jadi (pemimpin) dan diberikan posisi yang strategis dalam partai," tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Bappilu Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi memastikan bahwa partainya telah melakukan kaderisasi berkelanjuan dan berjenjang. Kader muda, sambungnya, digodok melalui Akademi Bela Negara (ABN) yang menjadi Kawah Candradimuka.

“Usia yang ikut ABN itu antara 23 tahun sampai 30 tahun. Bahkan banyak sekali yang belum pernah berpartai," jelasnya.

Anak muda yang belum pernah berpartai biasanya bisa didik dengan baik lantaran belum terkontaminasi oleh tradisi partai-partai lama yang mungkin saja dicap buruk oleh sebagian masyarakat.

Di ABN, mereka akan diberi dasar-dasar pemahaman kebangsaan dan ideologi partai. Sehingga bisa menjadi generasi penerus partai dan pimpinan negeri ini.

"Jadi mereka masih suci dan bisa disiapkan menjadi calon pemimpin, dengan digembleng terus-terusan," tegasnya.

Keberadaan ABN terbukti membuat Nasdem dipenuhi oleh kader muda. Kata Gus Choi, jumlahnya mencapai 70 persen. [ian]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya