Usai Pemeriksaan, Kahar Muzakir Ke Wartawan: Dikit Saja Ya

. Setelah merampungkan pemeriksan selama 5 jam lebih, Ketua Komisi III DPR Kahar Muzakir Kahar keluar dari Gedung KPK.

Ketika keluar dari pintu gedung, politisi Golkar itu lebih memilih untuk diam. Ketika awak media meminta dirinya berbicara, Kahar berseloroh.

"Dikit saja ya," kata Muzakir kepada awak media yang mengerumuninya di depan pintu keluar Gedung KPK, Selasa (12/2).

Selebihnya, Kahar menjawab bahwa dirinya hanya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus yang sudah dijawadlkan KPK yakni soal suap DAK fisik pada perubahan APBN TA 2016 Kabupaten Kebumen.

"Saya diminta keterangan tentang kasus tersebut," kata dia.

Ketika disinggung perihal tersangka Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang sempat menawarkan DAK Perubahan untuk jalan sebesar Rp100 miliar kepada Bupati Kebumen Muhamad Yahya Fuad dengan catatan anggaran itu tidak gratis, dia menjawab singkat.

"Saya enggak tahu itu," kata Kahar lagi.

Setelah itu, Kahar lebih banyak bungkam, meskipun awak media menghujani sejumlah pertanyaan. Bahkan dia hanya senyum ketika awak media terus menanyakan ikhwal pembahasan DAK di Banggar DPR.

Dalam surat tuntutan yang disebutkan Juni 2016, Taufik sempat menawarkan DAK Perubahan tahun 2016 untuk jalan sebesar Rp 100 miliar kepada Yahya Fuad.

Tetapi dengan catatan, anggaran itu tidak gratis, artinya harus ada pelicin untuk kolega Taufik. Taufik diduga menerima Rp 3,65 miliar dari Yahya Fuad. [rus]