Jurubicara keluarga Ahmad Dhani Prasetyo (ADP), Lieus Sungkharisma optimis penangguhan penahanan Dhani dapat terealisasi.
Optimisme itu dilatari keyakinan bahwa masih ada aparat penegak hukum yang independen dan tidak bisa diatur oleh penguasa.
“Saya masih punya keyakinan, nggak semua penegak hukum bisa diatur-atur penguasa, itu saya masih berkeyakinan dan harapan,†kata Lius saat mengantarkan surat penangguhan penahanan ADP di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Senin (12/2).
Sejumlah keluarga Ahmad Dhani membubuhkan tanda tangan di surat tersebut. Mereka antara lain ibu Ahmad Dhani, Joyce Theresia; istrinya, Raden Terry Tantri Wulansari alias Mulan Jameela; adik kandungnya, Dian Rohmaniah; dan dua anaknya, Ahmad Al Ghazali dan Abdul Qadir Jaelani.
Ada tiga alasan yang akan disampaikan terkait permohonan penangguhan penahanan tersebut. Pertama, Dhani masih memiliki anak bayi yang butuh perhatian.
Kedua, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan belum inkrah atau berkekuatan hukum tetap karena telah mengajukan banding dan Dhani bersikap kooperatif baik dalam pemeriksaan maupun persidangan.
Terakhir, keluarga menjamin Dhani tidak akan melarikan diri.
“Demi keadilan dan kesamaan perlakuan di depan hukum, pihak keluarga berharap Pengadilan Tinggi Jakarta mengabulkan permohonan penangguhan penahanan tersebut,†pungkas Lieus.
[ian]
