Berita

Foto: Dok

Hukum

Warga Binaan Nusakambangan Hijrah Menghapus Tato

MINGGU, 10 FEBRUARI 2019 | 08:25 WIB | LAPORAN:

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Lapas Kembangkunging Nusakambangan beramai-ramai 'hijrah' menghapus tato pada tubuh mereka.

Berbagai motif tato menempel di sebagian tubuh, baik di wajah, lengan, tubuh dan bagian lainnya dihilangkan menggunakan laser melalui kerjasama antara Islamic Medical Service (IMS) dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS).

"Semangat berhijrah. Jika masih bisa, kelak kami juga 0ingin kembali dengan bersih memenuhi panggilan-Nya," ucap IK (nama diinisialkan) salah seorang WBP Nusakambangan, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (9/2).


Hal senada diutarakan warga binaan berinisial TN, narapidana kasus pembunuhan yang saat ini masih menjalani masa pidana selama enam tahun.

"Sungguh kami takut jika penebusan dosa kami di lapas ini, ibadah kami tidak ada artinya di hadapan Allah hanya karena sebuah tato," tambah TN.

Kepala Seksie Pembinaan Narapidana Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Sudiro menggambarkan antuasiasnya para napi menghapus tato.

"Hijrah itu indah, kami tidak pernah memaksa, ini murni inisiatif WBP sendiri untuk ikut gerakan hapus tato," tutur Sudiro.

Sudiro menambahkan, program ini terlaksana melalui kerjasama antara Islamic Medical Service (IMS) dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS).

"Program ini sangat dinanti dan sangat berguna untuk memberikan motivasi, harapan dan suntikan semangat baru bagi WBP yang ingin berubah menjadi lebih baik," ungkap Sudiro.

Sementara itu, Direktur Islamic Medical Service, Imron Faizin mengaku senang bisa membantu sekaligus memberikan semangat hijrah bagi para WBP.

"Ini kesempatan yang sangat baik. Kami juga merasa beruntung bisa ikut berpartisipasi membantu pembinaan WBP,  bahkan memberikan suntikan semangat hijrah, semoga ini menjadi jalan yang baik dan ibadah bagi kita semua," pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya