Berita

Harryadin Mahardika/RMOL

Politik

Pisahkan Ditjen Pajak Dan Kemenkeu, Cara Prabowo Cegah Kebocoran

JUMAT, 08 FEBRUARI 2019 | 21:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan reformasi perpajakan tidak berjalan saat ini. Hal tersebut yang kemudian menyebabkan kebocoran sebagaimana yang disebutkan calon presiden Prabowo Subianto.

Anggota Tim Ekonomi, Penelitian, dan Pengembangan BPN Prabowo-Sandi, Harryadin Mahardika bahwa Prabowo berkomitmen dalam meningkatkan tax ratio. Salah satunya dengan memisahkan Direktorat Perpajakan dengan Kementerian Keuangan.

“Ini yang akan dilakukan oleh Pak Prabowo yaitu memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan, karena memang sudah selayaknya itu,” kata Harryadin di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya No 35, Jakarta, Jumat (8/2).


Menurut Harryadin, Jokowi pernah berjanji saat kampanye 2014 lalu. Namun hingga kini belum terealisasi.

“Tapi sampai sekarang mana ada pemisahan? Padahal pemisahan Ditjen Pajak menjadi badan baru setingkat menteri itu bisa menghasilkan penerimaan besar,” ungkapnya.

Saat ini, anggaran Ditjen Pajak dibawah Kemenkeu hanya Rp 7 triliun. Lanjut Harryadin, dengan anggaran sebesar itu sangat sulit untuk merealisasikan penerimaan pajak yang ditargetkan.

“Kita lihat, prioritasnya di Kemenkeu tidak terlalu utama karena dari sisi anggaran pun Ditjen Pajak hanya sebesar Rp 7 triliun, sangat rendah sekali, padahal mereka harus menghasilkan Rp 1.500 triliun,” pungkasnya. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya