Berita

Hukum

AJI: Remisi Pembunuhan Wartawan Bali Menyakiti Rasa Keadilan

JUMAT, 08 FEBRUARI 2019 | 13:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Jika alasan keadilan yang menjadi dasar pemerintah memberikan remisi bagi otak pembunuh wartawan Radar Bali, Nyoman Susrama, lalu bagaimana keadilan untuk keluarga korban dan masa depan pers di Indonesia.

Begitu pandangan Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Abdul Manan dalam diskusi bertema "Remisi Pembunuh Jurnalis Dalam Perspektif HAM" di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).

"Kebijakan (pemberian remisi) ini menyakiti rasa keadilan bagi keluarga korban dan pers," kata Abdul Manan.


Pemberian remisi ini, sambung dia, memberikan pesan yang buruk bahwa pemerintah menjalankan praktik impunitas yang berarti kejahatan tanpa hukuman yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi HAM.

Padahal, lanjut Abdul Manan, Nyoman Susrama sampai saat ini baik dipersidangan maupun diluar sama sekali tidak mengakui perbuatannya.

“Nah kenapa remisi ini bisa diberikan, ini kan jadi bertolak belakang,” pungkas wartawan Tempo ini.

AJI, tambah Abdul Manan, sangat concern dengan kasus pembunuhan waratawan, pasalnya dari sembilan kasus pembunuhan wartawan yang terjadi hanya satu yang baru terungkap ke publik dan bisa diproses hukumnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya