Berita

Presiden Jokowi saat mengunjungi Muara Gembong/Net

Bisnis

Sambung Listrik Gratis Untuk Warga Tidak Mampu Di Muara Gembong

JUMAT, 08 FEBRUARI 2019 | 04:18 WIB | LAPORAN:

Senyum mengembang di wajah Saiful setelah sekian lama dirinya hanya bisa menyantol atau sambung listrik tetangga.

Kini Saiful bisa memiliki sambungan listrik sendiri.

"Saya senang sekali akhirnya bisa punya listrik sendiri, sudah tidak nyantol lagi dan tidak takut jeglek, sekarang sudah tidak waswas lagi pake peralatan elektronik," jelas Saiful usai mendapatkan bantuan listrik gratis Pemerintah melalui program Sinergi BUMN, Kamis (7/2).

Saiful adalah satu dari 309 warga di Kabupaten Bekasi yang mendapatkan bantuan sambung listrik gratis dari sinergi BUMN.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengunjungi Muara Gembong, Kabupaten Bekasi untuk melihat dan memastikan secara langsung penyambungan listrik gratis sinergi BUMN untuk 309 kepala keluarga. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara Program Sambung Listrik Gratis yang diinisiasi oleh 34 BUMN.

Untuk saat ini rasio elektrifikasi Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100 persen tapi masih ada 11 ribu kepala keluarga memperoleh listriknya dari rumah tetangga. Karena mereka tidak mampu membayarkan biaya penyambungan listrik sebesar Rp 1 juta.

"Untuk itu melalui program pemerintah ini kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol sehingga bisa mendapatkan sambungan listrik secara langsung," ujar Direktur PLN Sofyan Basir.

Pemasangan listrik gratis tentunya meringankan warga yang sebelumnya ketika masih nyantol mereka harus membayar Rp 40 ribu-Rp 50 ribu untuk tiga bola lampu saja. Tapi sekarang dengan pasang listrik sendiri warga cukup membayar Rp 20 ribu-Rp 30 ribu untuk lampu dan peralatan listrik lainnya tanpa takut jeglek atau putus listrik.

Program tersebut merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di Jawa Barat sudah tersambung 105 ribu rumah dari target 235 ribu rumah. Secara nasional, sebanyak 1,2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap. [wah] 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya