Berita

Ali Mochtar Ngabalin bersama Presiden Jokowi/Net

Hukum

Kalau Mentok Di Kompolnas, Biarlah Tuhan Yang Azab Ali Mochtar Ngabalin

KAMIS, 07 FEBRUARI 2019 | 13:59 WIB | LAPORAN:

. Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) tidak terima keputusan Bareskrim Polri terkait pemberhentian kasus Ali Mochtar Ngabalin dari ranah pidana ke perdata.

Karena tidak terima, hari ini tim kuasa hukum Bakomubin melaporkan Bareskrim Polri ke Kompolnas.

Kuasa hukum Bakomubin, Pitra Romadoni Nasution mengatakan, pelaporan Tenaga Ahli Staf Utama Kantor Staf Kepresidenan itu ke Kompolnas merupakan cara terakhir. Jika tidak ditindaklanjuti pihaknya berharap keajaiban.

"Laporan di Kompolnas apabila nanti mandeg, tidak ada tanggapan, berarti kita istilahnya pasrah kepada Tuhan yang Maha Kuasa saja. Biarlah Tuhan yang memberikan azab kepada saudara Ali Ngabalin karena dia telah merugikan nama baik Bakomubin," ujar Pitra di kantor Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/2).

Terkait saran Bareskrim agar kasus ini dibawa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tim kuasa hukum Bakomubin tidak setuju alias tidak bersedia.

Jelas Pitra, pihaknya mengaku heran dari mana Bareskrim punya kesimpulan klaim Ngabalin sebagai ketua umum Bakomubin yang melakukan manipulasi beberapa dokumen kepengurusan, dinyatakan sebagai kasus perdata.

Dimana, perkara tersebut belum pernah diperiksa dan pihak Ketua Umum Bakomubin, Tatang M. Natsir sebagai pihak pelapor belum pernah dimintai keterangan.

"Sehingga terhadap surat penjelasan Kabareskrim Mabes Polri tersebut menurut kami adalah sikap yang terlalu arogan," tegas Pitra. [rus]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya