Berita

Drajad Wibowo (kiri)/Net

Politik

Tuduhan Jokowi Terhadap Prabowo Pakai Konsultan Asing Salah

SELASA, 05 FEBRUARI 2019 | 20:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tuduhan calon presiden nomor 01, Joko Widodo terhadap capres nomor 02 Prabowo Subianto yang memakai cara propaganda Rusia salah. Prabowo sejauh ini hanya meminta saran dan masukan dari tim pemenangan.

"Tidak pernah sekalipun saya lihat ada bule yang ikut, entah dari AS, Rusia dan lain-lain. Malah mas Bowo banyak meminta input dari kita-kita. Dan beliau banyak mengikuti saran serta nasihat dari tokoh nasional seperti Presiden SBY dan Prof. Amien Rais,” kata politisi PAN Drajad Wibowo kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan elektronik, Selasa (5/2).

Drajat mengakui kerap mengikuti rapat yang dilakukan Prabowo bersama tim. Dalam rapat-rapat yang dihadiri itu, dia mengaku tidak menemukan pihak asing yang ikut campur mengurusi perpolitikan di Indonesia.


“Saya kan lumayan sering ikut rapat atau pertemuan di Hambalang, Kertanegara, atau di Gandaria jika Mas Bowo berkunjung ke Pak Amien,” terangnya.

Kendati demikian, pihaknya tak menuduh balik atau melaporkan Presiden Jokowi atas tuduhan ini.

“Sebagai wujud penghormatan saya terhadap Presiden Republik Indonesia, saya tidak akan mengatakan bahwa ucapan Presiden Jokowi itu fitnah, apalagi hoax,” kata dia.

Dikaetahui, propaganda Rusia yang dimaksud adalah teknik firehose of falsehood atau selang pemadam kebakaran atas kekeliruan yang dimunculkan oleh lembaga konsultasi politik Amerika Serikat Rand Corporation pada 2016.

Rand Corporation menganalisis mengenai cara berpolitik mengunakan teknik kebohongan yang diproduksi secara masif dan simultan melalui media-media pemberitaan yang mereka miliki. [wis]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya