Berita

Sodik Mudjahid/RMOL

Politik

Cak Jancuk Bisa Dianggap Hina Presiden

SENIN, 04 FEBRUARI 2019 | 21:54 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Politisi Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, penyematan "Cak Jancuk" tidak layak dilekatkan kepada calon presiden nomor 01, Joko Widodo. Karena itu bisa dianggap menghina presiden.

"Karena dia (Jokowi) calon presiden bukan calon preman, bukan (juga) calon penguasa yang kaya preman," kata Sodik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2).

Pernyataan Johnny G Plate, kata dia kali ini benar. Kendati Jhonny diberi tahu bahwa singkatan jancuk itu jantan, ulet dan komitmen, tetap tidak menerimanya


"Ya saya kira dia (Johnny Plate) sedang bener. Kali ini dia sedang bener," ujar dia.

Jokowi, kata dia, seharusnya memberikan pemahaman kepada pendukungnya bahwa "Jancuk" itu kata yang kurang baik.

"Harusnya dijadikan kesempatan untuk memberikan edukasi kepada rakyat," tukasnya. [wis]  

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya