Berita

Imam Suroso/RMOL

Politik

PDIP: RUU Kebidanan Tidak Selesai Periode Ini Jadi Pertanyaan

SENIN, 04 FEBRUARI 2019 | 19:02 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. RUU Kebidanan yang sudah selama dua tahun dibahas oleh Komisi IX DPR dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah tinggal menunggu tahap pengesahan.

Menurut Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Imam Suroso, jika dalam periode ini RUU Kebidanan tidak disahkan menjadi undang-undang maka akan timbul pertanyaan dari masyarakat.

"Pembahasan ini sudah ada 2 tahun lebih, ini sudah selesai kemarin mau ditunda setelah pemilu. Iya kalau clear, kalau tidak kan malah kasus. Nanti kalau ganti DPR mulai dari nol lagi, terus dana yang kemarin keluar gimana? Ngapain aja pemerintah dan DPR kok nggak clear?" ungkap Imam saat ditemui di Komplek DPR, Jakarta, Senin (4/2).


Imam mengaku biaya untuk melakukan penelitian dan pembahasan RUU ini sangat besar. Sehingga hal itu menjadi beban moral Komisi IX DPR dan pemerintah.

"Sebelum periode ini berakhir harus sudah diundangkan kalau tidak, negara rugi, karena sudah lama membuat RUU tapi tdk jadi-jadi. Anggaran sudah keluar banyak," tegasnya.

Selain itu, lanjut Imam, adanya UU ini akan menolong masyarakat dalam hal pelayanan termasuk juga untuk para bidannya. Oleh karena itu tidak ada alasan lagi kalau RUU ini tidak segera diundangkan.

"Rakyat Ok, bidan Ok, DPR Ok, pemerintah Ok, ini sudah jadi UU yang bagus, sudah berkaliber nasional dan internasional. Sudah selesai pasal demi pasal dari tim perumus, tim sinkronisasi, ditajamkan di pemerintah dan DPR hasilnya insya Allah dirasakan semuanya," pungkasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya