Berita

Ustaz Sani Abdul Fatah/RMOL

Politik

Tak Paham Keimanan Islam, GNPFU Binjai: Immanuel Pengacau Yang Nyata !

SENIN, 04 FEBRUARI 2019 | 18:15 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Fitnah keji yang dialamatkan kepada ummat islam yang hadir pada peristiwa 212 di Monas, harus dibayar mahal oleh Ketua Umum BTP Mania Immanuel Ebenezer.

"Kami mengutuk fitnah keji yang dilontarkan saudara Immanuel dari mulut kotornya pada talkshow beberapa hari lalu yang mengatakan kami adalah kelompok wisatawan penghamba uang," kata Ustaz Sani Abdul Fatah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/2).

Dikatakan Ustaz Sani, Immanuel tidak memahami perasaan ummat islam setelah kitab sucinya dihina oleh Gubernur DKI periode lalu, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.


"Tau apa si Immanuel itu tentang iman dan islam orang yang hadir ke Jakarta untuk menuntut penghina Al Quran? 212 adalah monumen kebangkitan islam dan akan menjadi teladan. Dia hanya mencoba membangkitkan kemarahan ummat lagi," kata Ustaz Sani.

GNPFU Binjai sendiri, Kata Ustaz Sani tidak akan tinggal diam dengan tuduhan yang dilontarkan Immanuel.

"Ini provokasi dari si Pengacau. Kami serukan kepada ummat islam pada umumnya, terkhusus Alumni 212 untuk bersama-sama di setiap daerah melaporkan orang yang sangat nyata ingin agar Indonesia ini kacau," demikian Ustaz Sani. [hta]





Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya