Berita

Politik

Ini Penjelasan Lieus Tentang Kegagalan Kedua Menjenguk Ahmad Dhani

MINGGU, 03 FEBRUARI 2019 | 22:13 WIB | OLEH:

. Setelah Rabu pekan lalu ditolak petugas LP Cipinang saat hendak membezuk Ahmad Dhani, Minggu (3/2) Lieus Sungkharisma dkk juga ditolak, saat kembali akan membezuk Dhani di LP CIpinang, Jakarta Timur.

Jika penolakan pertama karena alasan Lieus tidak membawa surat keterangan (ijin) dari Kejaksanaan, kali ini alasan penolakan karena Lieus dkk membezuk Dhani di hari yang tidak ada jadwal bezuk bagi tahanan. Atas penolakan itu, Lieus tentu saja.

“Kita seperti dipersulit petugas LP untuk bertemu Ahmad Dhani. Kemarin kita ditolak alasannya karena tidak membawa surat dari kejaksaan. Sekarang kita datang dengan membawa surat dari kejaksaan, tapi tetap saja ditolak. Kali ini alasannya lain lagi, Sabtu-Minggu di LP Cipinang tidak ada jadwal bezuk. Lha, ini apa-apaan?” Ujar Lieus.

Lieus pun mempertanyakan alasan petugas LP mempersulit dirinya itu. “Apakah semua orang yang melakukan kunjungan ke tahanan di LP Cipinang harus minta ijin dari Kejaksaan? Lagian, kalau memang hari Sabtu dan Minggu tak boleh bezuk, kenapa sebelumnya tidak diberitahukan?” tanyanya.

Seperti diketahui, hari ini ini Lieus datang ke LP Cipinang untuk membezuk Ahmad Dhani yang ditahan di LP tersebut bersama Jaya Suprana, Zeng Wi Jian dan sejumlah aktivis pro demokrasi. Namun pintu LP dikunci dan mereka tidak diperkenankan masuk. Setelah menggedor-gedor pintu cukup lama, petugas LP datang dan mengatakan bahwa atas kebijakan kepala LP Cipinang, pada hari Sabtu dan Minggu tidak ada jam bezuk untuk para tahanan.

“Kita tentu sangat kecewa atas kebijakan sepihak Kepala LP Cipinang ini. Sebab tidak semua LP di Indonesia meliburkan jam bezuk di hari Sabtu dan Minggu. Apalagi  hari Sabtu dan Minggu itulah sebagian orang ada waktu untuk membezuk tahanan. Tapi di LP Cipinang justru ditiadakan,” katanya.

Hal ini terjadi, lanjut Lieus, karena kepala dan petugas LP Cipinang masih bermental feodal. Ingin ikut liburan dan bersantai-santai di hari Sabtu Minggu. "Jadi semangatnya bukan untuk melayani masyarakat. Lagian, kalau memang tak ada jadwal bezuk Sabtu dan Minggu, seharusnya itu disosialisasikan. Diberitahukan pada semua orang,” protesnya.

Sebetulnya, ada peraturan bezuk yang cukup ketat, yang diedarkan lapas Cipinang melalui media online. Namun yang bisa mengaksesnya tak banyak. Di LP Cipinang, selain jadwal bezuk Sabtu dan Minggu ditiadakan, setiap pengunjung yang akan membezuk tahanan diwajibkan mengambil nomor antrean dan mengisi form kunjungan.Menurut Lieus, tidak masalah baginya dan siapapun dengan aturan tersebut. “Tapi seharusnya peraturan itu dibacakan dan berlaku bagi semua orang. Tapi setelah dua kali ditolak, saya mendapat kesan peraturan itu dijalankan tidak adil. Ada upaya mempersulit orang-orang tertentu untuk berkunjung ke Lapas,” katanya.

Karena itu Lieus meminta agar peraturan sepihak Kalapas yang bermental feodal dan tidak bersemangat melayani masyarakat itu ditinjau ulang. “Warga Lapas itu ‘kan warga binaan. Semestinya tidak ada istilah libur bagi mereka untuk mendapat perhatian dari teman atau keluarga yan ingin menyemangati mereka sebagai tahanan,” kata Lieus. [atm]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya