Berita

Foto/Net

Politik

Kesembronoan Romi Gerus Elektabilitas Jokowi

MINGGU, 03 FEBRUARI 2019 | 14:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Intervensi Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Romi terhadap doa yang dipanjatkan kiai kharismatik KH. Maimun Zubair adalah blunder yang berdampak pada menurunnya elektabilitas capres petahana Joko Widodo.

"Romy jangan terlalu gegabah seperti itu. Harus ada etika dalam komunikasi politik," kata pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/2).

Acara "Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju" digelar di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2) malam. Dia acara itu Mbah Moen, demikian Maimun Zubair disapa, mendoakan Prabowo terpilih sebagai presiden. Padahal disampingnya ada Jokowi. Romi yang juga hadir di acara itu menghampiri dan berbisik kepada Mbah Moen meminta doa diulang dengan menyebut nama Jokowi.


Menurut Jerry, tingkah Romi menggerus keterpilihan Jokowi. Terlebih dia menilai tindakan Romi tidak sopan. Dia sempat memosting di akun instagramnya video bersama Jokowi mendatangi Mbah Moen di kamar tidurnya dan mempublish tulisan tangan kiai sepuh itu soal dukungan kepada Jokowi.

"Maksud Romi baik tapi momen dan timing-nya kurang pas. Dia blunder. Harusnya hal seperti ini tak perlu terjadi, kedepankan aspek kesantunan dalam berpolitik dan jangan terlalu gegabah. Pikirkan risiko elektabilitas," pungkasnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya