Berita

Foto/Humas PUPR

Transportasi Terpadu Penunjang Kualitas Hunian Di Jabodetabek

JUMAT, 01 FEBRUARI 2019 | 09:16 WIB

  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung penanganan kemacetan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Penanganan melalui sejumlah kebijakan, mulai dari sistem transportasi terpadu, pembangunan rumah susun sederhana milik (Rusunami) dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), pembangunan jalan tol dan non tol.

Hal tersebut untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait percepatan penanganan kemacetan yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ)Tahun 2018-2029.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan penanganan kemacetan lalu lintas secara terpadu akan mendukung pengembangan kawasan metropolitan Jabodetabek yang lebih tertata dan memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa tinggal dekat dengan tempatnya bekerja.

Saat ini pemerintah tengah menyelesaikan sejumlah infrastruktur untuk mendukung transportasi massal seperti MRT (Moda Raya Terpadu) Ratangga, LRT (Light Rapid Transportation) dan Jalan Tol.

“Sebenarnya tidak hanya pada integrasi transportasi. Tetapi nanti arahnya juga ke pengembangan kota (urban development) sekaligus untuk pengurangan kawasan kumuh. Saat ini sedang dirumuskan oleh Bappenas, mulai dari rencana transportasinya, hingga pembangunan rumah susun berkonsep TOD (transit oriented development),” kata Menteri Basuki di Jakarta, Selasa, (29/1) lalu.  

Kementerian PUPR bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memulai pembangunan proyek Rusunami TOD sejak April 2017 di Tanjung Barat dan Depok yang diperuntukan bagi MBR dan Non MBR.

Animo masyarakat untuk tinggal di hunian vertikal tersebut juga tinggi, sehingga diluncurkan proyek TOD lainnya yakni di TOD Juanda, Tanah Abang, Rawa Buntu, Jurang Mangu dan Cisauk.  

Konsep hunian TOD, kata Basuki, diharapkan mampu meningkatkan pasokan rumah khususnya di perkotaan dengan harga yang relatif terjangkau dan dekat dengan moda transportasi publik.

“Disamping mengurai kemacetan akan mengurangi kekumuhan, kedepannya pembangunan hunian TOD dimungkinkan tidak hanya di stasiun, tetapi juga di kawasan permukiman yang terintergrasi dengan moda transportasi,” jelasnya

Selain itu, upaya yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk mengatasi kemacetan Jabodetabek saat ini diantaranya adalah penyelesaian pembangunan jalan tol Jabodetabek secara bertahap meskipun menghadapi tantangan pembebasan lahan.

Total panjang ruas jalan tol Jabodetabek dalam konstruksi/pembangunan pada kurun 2015-2019 sepanjang 401 Km, dengan rincian dalam tahap konstruksi sepanjang 346 Km & operasi sepanjang 55 Km termasuk Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok (11,4 Km) dan Ciawi – Cigombong (15 Km).

Pada tahun 2019 ditargetkan sebanyak 10 ruas tol dapat beroperasi sepanjang 167 Km,  yakni Tol Kunciran – Serpong (11,1 Km) dengan progres 84 persen, Bekasi – Cawang – Kp. Melayu (Becakayu) (10,7 Km dari 21 Km) dengan progres 72 persen, Bogor Ring Road (4,5 Km dari 13 Km) dengan progres 71 persen, Cinere – Jagorawi (11 Km dari 14,7 Km) dengan progres 61 persen, Jakarta – Cikampek II Elevated (36,4 Km) dengan progres 63,5 persen, Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,2 Km) dengan progres 44 persen, Serpong – Cinere (10,1 Km) dengan progres 30 persen, Cibitung – Cilincing (34 Km) dengan progres 45 persen, Cimanggis – Cibitung (26,5 Km) dengan progres 32 persen,  Sunter – Pulo Gebang (9,4 Km), bagian dari 6 ruas Jalan Tol DKI dengan progres 17,4 persen.

Pembangunan 6 ruas jalan tol Jakarta sepanjang 69,8 Km, ditargetkan untuk beroperasi penuh pada tahun 2022. Sementara untuk mengurangai kemacetan di ruas tol Cikampek, pada pekerjaan pembangunan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated dilakukan pengaturan windows time kontraktor, penerapan sistem ganjil genap hingga Tambun, pengaturan truk, dan pelarangan angkutan over dimensi/overload, serta sinkronisasi dengan pekerjaan LRT dan Tol Cibitung-Cilincing.

Kementerian PUPR juga membangun flyover Pasir Gombong (selesai 2018), FO Martadinata Bogor (selesai 2019) dan FO Martadinata Pamulang (tahap lelang). Sedangkan untuk penanganan jalan nasional, juga dilaksanakan penanganan kerusakan jalan nasional di Jalan Kalimalang dan pelebaran jalur Ciawi – Puncak Bogor (5 km) termasuk pembangunan rest area Gunung Mas 5 Ha dan perkuatan tebing (penanganan longsor) yang ditargetkan selesai tahun 2019.

Terkait wacana agar sepeda motor dapat menggunakan jalan tol, Menteri Basuki menyatakan tengah membahas secara teknis bersama instansi terkait.

"Ada wacana untuk memberikan fasilitas pada pengendara motor. Secara regulasi sudah dimungkinkan, seperti di Jembatan Suramadu sudah ada jalur kendaraan bermotor roda dua dan Jalan Tol Bali Mandara. Kalau untuk sepeda motor lewat jalan tol kita harus menyiapkan fasilitasnya agar aman. Terutama jarak maksimum untuk sepeda motor untuk istirahat. Harus kita pikirkan jalur dan tempat istirahatnya. Hal ini yang sedang dikaji secara teknis,” ujarnya. [dzk]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Ketua Baleg Klaim Tatib DPR Bukan untuk Mencopot Pejabat Negara

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:37

Akibat Ulah Bahlil, Prabowo Diejek 'Oke Gas, Oke Gas' di Medsos

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:24

Ijeck Bangga Didapuk jadi Anggota Kehormatan KAHMI Sumut

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:13

Anggaran Diblokir, Menteri PU Pusing Ditanya Progres IKN

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:04

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:50

Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:48

Trump Ancam Ratusan Triliun Impor, IHSG Merah di Bawah 7.000

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:46

Marak Spanduk ‘Bahlil No, Gas 3 Kg Yes’, Saatnya Prabowo Copot Bahlil!

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31

Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pahang Malaysia

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:20

Selengkapnya